PRKANBARU – Wabah pandemi covid-19 yang datang tanpa diduga telah merusak tatanan kehidupan kita pada berbagai sektor, terutama pada sektor perekonomian masyarakat.
Sampai hari ini secara nasional masih belum menunjukkan tanda akan berakhir, hal ini dapat kita lihat di berbagai media tentang tingginya masyarakat terkonfirmasi positif Covid-19.
Akdemisi Universitas Lancang Kuning Riki Zaputra, M.Pd menjelaskan bahwa berbagai upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan serta upaya penyembuhan sudah diambil oleh pemerintah serta masyarakat sesuai kapasitasnya dari bebagai elemen terus melakukan edukasi ke lapisan masyarakat. Terlihat ada kerjasama yang baik antara pemerintah dan elemen negara lainnya. walaupun belum maksimal implemetasi di masyarakat karena masih kurangnya kesadaran oknum oknum tertentu.
” Pemerintah Provinsi Riau dibawah kepemimpinan Syam-Edy sebagai pihak yang sangat bertannggungjawab terhadap bencana ini tampaknya juga tidak tinggal diam dalam memikirkan dan menerapkan upaya terstruktur dan masif dalam rangka agar Riau khususnya bisa sesegera mungkin bebas dari covid 19 ini sehingga situasi masyarakat bisa normal kembali” Tambah Riki.
Khusus di Provinsi Riau Langkah langkah solitif yang diambil pemprov Riau dan pemrintah kab/kota se Riau yang tentunya berkerjasama dengan semua masyarakat secara berangsur angsur, sampai hari ini sudah menunjukkan kondisi yang memberikan harapan besar bahwa covid 19 di Riau akan segera berakhir.
Hal ini dapat kita lihat pada situs CORONONA.RIAU.GO.ID setiap harinya, dimana Riau menduduki posisi ke 2 secara nasional tingkat kesembuhan pasien covid pada angka lebih dari 82%. Tentunya upaya ini patut kita berikan apresiasi.
” Kita berharap grafik kesembuhan ini terus mengalami peningkatan dan kasus terkonfirmasi positif pun segera berakhir. Tentunya perlu kerjasama dan kesadaran kita bersama. Semoga secepatnya kehidupan kita dapat normal kembali,” Tutup Wakil 3 Dekan FKIP Unilak itu.