PASIRPENGARAIAN – Dalam upaya meningkatkan fasilitas kesehatan yang ada di Negeri Seribu Suluk, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) bekerjasama dengan BPJS Kesehatan gelar rapat Forum Kemitraan.
Kegiatan rapat yang dilaksanakan di ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Rokan Hulu tersebut, dipimpin secara langsung oleh Bupati Rohul, H Sukiman diwakili oleh Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra, H. Fhatanalia Putra, S.Sos, Senin (10/06).
Rapat tersebut juga diikuti oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru, Muhammad Fakhriza, Plt Kadis Kesehatan, drg. Septien Asmarwiati , BPPKB Rohul, dr. Bambang Triono, Kepala BKPP Rohul, Erpan Dedi Sanjaya, S.STP, M.Si, Sekretaris Bappeda, Febri dan perwakilan OPD terkait, perwakilan RSUD, BKSDM, serta Asosiasi Faskes lainnya.
Dalam rapat, Asisten I, H. Fhatanalia Putra, S.Sos mengatakan tugas dan fungsi pemerintah yang paling utama adalah mengatur bagaimana sendi-sendi kehidupan masyarakat dapat berjalan dengan baik dan salah satu persoalan yang paling mendasar adalah masalah kesehatan yang mana pemerintah harus mampu memberikan jaminan kesehatan untuk masyarakatnya.
“Sering saya sampaikan, kita ini ada untuk membahagiakan masyarakat, dan permasalahan mendasar yaitu masalah kesehatan, Kalau sudah tidak sehat, maka harus istirahat dan tidak bisa bekerja,” ujarnya.
Untuk menunjang hal tersebut, diakui H Fhatanalia, pemerintah pusat telah membuat program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Pemerintah Daerah harus mensupport atas program program tersebut, sehingga diharapkan semua orang punya komitmen untuk mensukseskan Jaminan Kesehatan, meningkatkan Mutu Pelayanan dan memastikan semua masyarakat memiliki jaminan kesehatan.
“Karena pelayanan yang baik mempengaruhi dampak yang sangat besar untuk masyarakat,” terangnya.
Senada dengan itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru, Muhammad Fakhriza mengatakan bahwa Forum kemitraan ini dilaksanakan untuk persamaan pemahaman, mempermudah koordinasi dan memperoleh dukungan dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kesehatan serta peningkatan efektivitas pengelolaan Faskes monitoring dan evaluasi serta menjalin kemitraan dengan pemangku kepentingan.
“Hal ini sejalan dengan yang diamanatkan oleh Presiden Jokowi dimana beliau menjelaskan BPJS kesehatan harus melakukan perbaikan mutu layanan bersama-sama Faskes, serta setiap rumah sakit baik milik pusat, Pemda maupun swasta yang melayani pasien BPJS harus memiliki standar yang baik,” terangnya.
Riza menambahkan Capaian Universal Health Coverage (UHC) berdasarkan RPJMN tahun 2024 harus 98 persen dari jumlah penduduk, untuk Rokan Hulu sendiri per 1 Juni 2024 sudah berada di angka 91.4 persen capaian dan diupayakan pada bulan Juli 2024 Rohul sudah mencapai UHC.
Kemudian lanjutnya, untuk perluasan dari kepesertaan harus dibarengi dengan perluasan kerja sama dengan Faskes dengan tujuan untuk memudahkan peserta mendapatkan akses layanan.
“Berdasarkan Data per 1 Juni, BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru telah menjalin kerjasama dengan 49 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan 4 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) di wilayah Kabupaten Rokan Hulu,” paparnya.
Selain itu, Riza menjelaskan bahwa setiap Faskes diharuskan mampu untuk membuat Janji Layanan sebagai bentuk komitmen Faskes untuk terus melakukan perbaikan
“Dan Faskes juga bersedia menerima laporan pengaduan apabila tidak menjalankan pelayanan kepada peserta Jaminan Kesehatan sesuai dengan janji layanan JKN,” pungkasnya.
