Buka Pelatihan Penguatan Kelembagaan PAUD, Berikut Harapan Kadisdikpora Rohul

PASIRPENGARAIAN – Guna memberikan pemahaman dan Informasi terkait proses pembelajaran ditengah Pandemi Covid-19, Kelompok Kerja Kepala Taman Kanak-Kanak Kabupaten Rokan  Hulu (Rohul) beri pelatihan penguatan kelembagaan Paud bagi Kepala Taman kanak-kanak se Kabupaten Rokan hulu, Kamis (06/01) di Convention Hall Masjid Islamic Center Rokan Hulu, Pasir Pengaraian.
Kegiatan pelatihan dibuka langsung oleh Bupati Rokan Hulu H.Sukiman yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Rohul, Drs Ibnu Ulya, M.Si.
Pandemi Covid-19 telah banyak memberikan dampak ke berbagai sektor di Tanah Air. Tidak hanya dari sisi perekonomian, nyatanya Virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China itu juga berdampak pada sektor Pendidikan. Sehingga proses pembelajaran yang awalnya dilakukan secara Offline atau langsung, terpaksa dirubah menjadi sistem Daring atau Online.
Tidak ingin para Guru PAUD ketertinggalan dalam mendapatkan pengetahuan terkait kemajuan dunia pendidikan yang begitu pesat, K3TK Kabupaten Rokan Hulu memberi Pelatihan Penguatan Kelembagaan PAUD.
Pelatihan ini diikuti oleh seluruh Guru PAUD se Kabupaten Rokan Hulu baik yang dinaungi oleh Yayasan maupun Desa.
Disampaikan Kadisdikpora Rohul Drs Ibnu Ulya M.Si mengatakan bahwa tujuan diberikannya Pelatihan ini kepada Guru PAUD se Kabupaten Rokan Hulu untuk memberikan penyegaran bagi para guru PAUD terhadap pemahaman tentang proses pembelajaran yang selama ini dilakukan secara daring.
“Ini semua dikarenakan adanya Pandemi Covid 19, sehingga dibutuhkan penyegaran akademis terhadap proses nya,” Kata Ibnu Ulya.
Kepada Guru PAUD peserta pelatihan, Drs Ibnu Ulya berharap dapat mengikuti pelatihan dari awal hingga akhir, sehingga nantinya dapat menerapkan seluruh pelatihan yang diberikan oleh narasumber dengan baik dalam proses pembelajaran di sekolah masing-masing.
“Tentunya dengan tetap kembali ke sekolah dengan gairah yang baru, semangat baru dalam melaksanakan tugasnya sebagai guru di Taman Kanak-kanak,” Sebut pria yang akrab disapa Ulya itu.
Dia juga mengakui bahwa pada Tahun 2022, proses pembelajaran akan dilihat melalui status level daerah masing-masing, jika suatu daerah berada pada level 1, maka proses pembelajaran dapat dilakukan 100 persen secara tatap muka.
“Menjelang hasil status tersebut, semuanya tetap akan dilakukan koordinasi bersama pihak Provinsi, apakah sudah bisa dilakukan 100 persen atau masih dengan metode pembelajaran tatap muka terbatas seperti saat sekarang ini,” Sebut Ulya.
Ketika disinggung terkait Kesejahteraan guru, Kadisdikpora Rohul itu mengatakan akan tetap berupaya sesuai dengan kemampuan keuangan daerah untuk memberikan kenaikan gaji bagi para guru Paud.
“Namun sebelumnya juga telah dilakukan oleh Bupati Rokan Hulu, kenaikan gaji bagi para guru Paud dengan penambahan ditahun sebelumnya, semoga di tahun ini jika keuangan daerah memungkinkan, maka akan diupayakan kembali adanya penambahan gaji bagi para guru paud,” Pungkasnya.