Ketahanan Pangan di Pekanbaru, Fokus Penelitian Effendi Sianipar

PEKANBARU – Anggota Komisi V DPR RI, Effendi Sianipar, sukses mempertahankan penelitian dalam sidang tesis yang dilakukan di Sekolah Pascasarjana Unilak.
Sidang tersebut diselenggarakan pada Senin, 31/10/2022, di gedung Sekolah Pascasarjana Universitas Lancang Kuning.
Sidang ini berjalan dengan lancar, dan diuji oleh Dr. Adolf Bastian, S.Pd., M.Pd. sebagai Ketua sidang Dr. Anto Aryanto, S.Si., M.Si., sebagai Sekretaris, Dr. Junaidi, M.Hum, dan Dr. Fahmi Oemar, S.E., M.M., Ak, CA sebagai Anggota.
Sosok pria kelahiran Torutang pada 8 Juni 1957 ini meraih gelar Magisternya dengan mengusung tesis yang berjudul “Peranan Penyuluh Pertanian Terhadap Ketahanan Pangan di Kota Pekanbaru.
Penelitian yang dikakukan oleh politisi PDI-Perjuangan ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana peran penyuluh pertanian dan kendala apa saja serta solusi dalam upaya mendukung ketahanan pangan yang ada di kota Pekanbaru.
“Peran penyuluh harus dioptimalkan dalam mendampingi petani kecil agar keberpihakan terhadap petani kecil benar-benar terwujud. Dan salah satu langkah penyuluh yang dapat diambil agar pendampingan benar-benar dirasakan oleh petani adalah dengan memberikan solusi permasalahan yang sedang dihadapinya. Manajemen sumber daya manusianya juga harus diperhatikan dan dioptimalkan” ujar Effendy.
Rektor Universitas Lancang Kuning, Dr. Junaidi, M.Hum., selaku penguji mengapresiasi pandangan Anggota Komisi V DPR RI terhadap antusiasnya dalam melakukan penelitian tentang ketahanan pangan dan sudah bertahun-tahun konsisten memperjuangkan sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan, dan pangan.

Di samping itu, apresiasi rektor Unilak juga ditujukan terhadap Effendi Sianipar sebagai sosok yang selalu bersemangat menyelesaikan perkuliahannya di Sekolah Pascasarjana Unilak meskipun saat ini sudah berusia 65 tahun.
“Keberhasilan di bidang pertanian tak lepas dari dukungan para penyuluh pertanian. Penyuluh pertanian merupakan ujung tombak dalam pembangunan dan pengembangan sektor pertanian untuk mencapai cita-cita luhur founding father bangsa kita, yaitu kedaulatan pangan. Saya salut terhadap Bapak yang konsisten terhadap perjuangannya untuk memajukan Indonesia khususnya di sektor pertanian dan berusaha agar generasi muda untuk tertarik pada pertanian”, komentar Rektor Unilak dalam sidang tersebut.
Ketua sidang, Dr. Adolf Bastian, S.Pd., M.Pd. sekaligus Dekan Sekolah Pascasarjana Unilak, berkomentar bahwa penelitian yang dilakukan oleh legislator asal daerah pemilihan (dapil) Riau ini cukup penting dilakukan guna meningkatkan ketahanan pangan khususnya di Pekanbaru.
“Apalagi, Pekanbaru memiliki luasan lahan yang masih banyak belum termanfaatkan dan tentunya bisa mewujudkan swasembada pangan”. Ujar Dr. Adolf.

Dia juga beranggapan bahwa penyuluh pertanian merupakan promotor yang mampu membangun keterampilan petani, memperkuat kelembagaan petani, serta meningkatkan kemitraan dengan pemerintah dan pelaku agribisnis lainnya.