Melalui Sidang Senat Terbuka ke XIII, 558 Mahasiswa UPP di Wisudakan

Melalui Sidang Senat Terbuka ke XIII, 558 Mahasiswa UPP di Wisudakan
Melalui Sidang Senat Terbuka ke XIII, 558 Mahasiswa UPP di Wisudakan

PASIRPENGARAIAN – Melalui Sidang Senat Terbuka ke XIII Universitas Pasir Pangaraian (UPP) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) 558 mahasiswa di Wisudakan di Convention Hall Masjid Agung Islamic Center Pasir Pangaraian, Kamis (22/8/2019) pagi.

Berdasarkan laporan panitia, sebanyak 558 mahasiswa UPP yang diwisuda, melalui Sidang Terbuka Senat UPP Wisuda XIII Program Sarjana dan Diploma III, merupakan dari enam fakultas dengan 15 program studi (Prodi), terdiri 11 orang dari Diploma III Kebidanan dan selebihnya 547 orang dari program Strata Satu (S1).

Dimana sebagai pemuncak diraih Irsadul Halim dari Fakultas Hukum. Warga Kaiti Desa Rambah Tengah Barat, Kecamatan Rambah ini meraih predikat cumlaude setelah mendapatkan Indeks Prestasi Kumulatif atau IPK 3,89.

Di sidang Terbuka Senat Universitas Pasir Pengaraian Wisuda XIII Program Sarjana dan Diploma III, dipimpin Rektor UPP, DR Adolf Bastian MPd yang dihadiri Bupati Rohul H Sukiman diwakili Plt Asisten III Setdakab Rohul Dipendri, Dewan Pembina Yayasan Pembangunan Rohul, Drs H Achmad MSi serta perwakilan dari Ristekdikti.

Juga tampak hadir empat pendiri UPP yang awalnya masih bernama Politeknik Pasir Pengaraian (Polipera) sejak berdiri 2002 dengan jumlah alumni sekira 262 orang, yaitu DR Irwan Effendi MSi, Drs Usman Malik MSy, Drs Ridwan Melay dan Nasrul Hadi ST MT.

Rektor UPP, DR Adolf Bastian MPd mengatakan, bahwa rata-rata alumni UPP telah bekerja di pemerintahan dan instansi yang ada di Indonesia. Hingga kini, mahasiswa UPP sekitar 3.077 orang dan jumlah tersebut akan terus bertambah, menyusul pada September 2019 akan dibuka penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2019-2020.

Adolf juga mengaku, UPP terus komitmen memajukan UPP, apalagi Pemkab Rohul sendiri telah mencanangkan program “Satu Keluarga Satu Sarjana”. UPP juga ikut membantu Pemkab Rohul dalam peningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). UPP bukan hanya sekedar memberikan ilmu sesuai Prodi, namun berusaha agar mahasiswa berjiwa enterpreneur.

“ Dizaman serba teknologi saat ini, alumni UPP bukan hanya sekedar mengejar dunia kerja, namun bagaimana mereka bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Mahasiswa UPP sudah dibekali ilmu enterpreneur selama perkuliahaan dan diharapkan mereka bisa menciptakan lapangan pekerjaan nantinya,” tutur Adolf.

Lanjut Adolf, dirinya berterimakasih ke para pendiri Polipera di 2002 silam, dimana saat ini kampus ini telah berganti nama UPP. Adolf juga menyampaikan terimakasih ke pemerintah daerah, dalam hal ini Bupati Rohul yang telah bersumbangsih demi kemajuan UPP, salah satunya membangun jalur dua menuju kampus UPP yang saat ini tahap pengerjaan, termasuk membantu biaya operasional kampus.