Pemanfaatan Ecobrick, Mahasiswa Kukerta UNRI Gelar Lokakarya di Ujungbatu

Pemanfaatan Ecobrick, Mahasiswa Kukerta UNRI Gelar Lokakarya di Ujungbatu
Pemanfaatan Ecobrick, Mahasiswa Kukerta UNRI Gelar Lokakarya di Ujungbatu

UJUNGBATU – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau (UNRI) melaksanakan Lokakarya dalam rangka mempresentasikan program kerja yang sudah terlaksana yakni tentang pemanfaatan Ecobrick atau mengolah botol minuman plastik bekas menjadi barang berguna.

Bertempat di aula Intan Podi Kantor Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Hadir pada kesempatan itu, Camat Ujung Batu, Arie Gunadi SSTP,  Dosen Pembina Lapangan (DPL) Kukerta UNRI, Edy Noviana, MPd serta puluhan Mahasiswa/i UNRI.

Kordinator Kukerta UNRI Kecamatan Ujung Batu, Aisyah Puspa menjelaskan, pada Lokakarya yang telah dilaksanakan pada, Selasa (20/8), pihaknya lebih menonjolkan program kerja Ecobrick. Dimana, hasil karya Kordinator Desa Ngaso, Ebean Ezher Batubara bersama rekan sesama mahasiswa dinilai memiliki inovasi tinggi dan cukup mendapat perhatian dari masyarakat yang telah diperkenalkan sebelumnya.

“ Alhamdulillah Lokakarya Mahasiswa Kukerta UNRI tahun 2019 untuk Kecamatan Ujung Batu ini sukses,” kata Aisyah Puspa menjawab wartawan, Kamis (22/8/2019).

Kegiatan hari itu sekaligus berakhirnya masa Kukerta Mahasiswa/i UNRI untuk Kecamatan Ujung Batu selama 50 hari mulai 1 Juli dan berakhir 20 Agustus 2019. “Rangkaian kegiatan juga sekaligus pelepasan Mahasiswa Kukerta dari pihak kecamatan kepada DPL Kukerta UNRI,” sebut Puspa.

Pada saat itu, kata Puspa pihak UNRI sendiri menyerahkan kenang-kenangan kepada Camat Ujung Batu, Arie Gunadi SSTP berupa Prototipe teknologi tepat guna (TTG) tong sampah berbahan Ecobrick.

Camat Ujung Batu, Arie Gunadi SSTP memberi apresiasi kepada Mahasiswa Kukerta UNRI yang ikut berperan memberi pengabdian pada masyarakat lewat ilmu pembuatan barang berguna berbahan Ecobrick atau botol bekas.

“ Jadi, mana warga yang belum tau bahkan tidak pernah terpikir selama ini, sekarang sudah tau bahwa botol bekas bisa diolah menjadi barang berguna seperti tong sampah dan barang kesenian bernilai jual,”  kata Camat meyakini, jika Metode Ecobrick ini diterapkan di desa dan kelurahan, akan mengurangi pencemaran terhadap lingkungan.