Mengubah Limbah Menjadi Nilai : Inisiatif Eco- Enzyme Menuju Lingkungan Lestari

PEKANBARU – Sebuah pelatihan inovatif bertajuk “Edukasi Eco-Enzym Sebagai Solusi Manajemen Pengolahan Sampah Rumah Tangga” sukses diselenggarakan di SMK Negeri 7 Pekanbaru. Acara yang diinisiasi oleh Tim Pengabdian Pascasarjana Universitas Lancang Kuning ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya pengelolaan sampah organik secara berkelanjutan.
Pelatihan ini mengajarkan metode pembuatan eco-enzyme, sebuah cairan hasil fermentasi sampah organik yang memiliki berbagai manfaat lingkungan, seperti memurnikan air dan menyuburkan tanah. Selain itu, kegiatan ini juga mencakup sesi diskusi interaktif mengenai pengelolaan sampah berbasis 3R (Reuse, Reduce, Recycle).
Kegiatan ini dipimpin oleh Dr. Jeni Wardi, SE, M.Ak, Ak, CA, yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor II Universitas Lancang Kuning. Beliau didukung oleh tim dosen berpengalaman dari Universitas Lancang Kuning, yaitu, Dr. Indarti, SE, MM, Ak, CA, Dr. Zulia Khairani, SE, MM, Dr. Imran Al Ucok Nasution, ST, MM, Dr. Trio Saputra, S.Psi, M.Si.

Acara ini juga menghadirkan narasumber utama, Sri Utami Lestari, M.Si., seorang dosen Ilmu Pertanian dari Universitas Lancang Kuning. Beliau memberikan wawasan mendalam mengenai eco-enzyme, termasuk proses pembuatannya, aplikasinya, serta manfaat luasnya. Menurut Sri Utami Lestari, eco-enzyme tidak hanya bermanfaat untuk lingkungan, tetapi juga memiliki kegunaan praktis seperti pupuk tanaman, pembersih kloset, pengusir tikus, sabun cuci piring, pembersih sayuran, obat kumur, hand sanitizer, dan masih banyak lagi.
Kegiatan berlangsung pada hari Selasa, 14 Januari 2025, bertempat di aula utama SMK Negeri 7 Pekanbaru. Pelatihan ini memberikan solusi praktis dan ekonomis melalui pengolahan sampah menjadi produk bernilai tambah.
Peserta dilatih untuk membuat eco-enzyme menggunakan bahan-bahan sederhana seperti sampah organik, gula, dan air dalam proses fermentasi selama tiga bulan. Pendekatan ini tidak hanya menanamkan kesadaran akan pengelolaan sampah, tetapi juga memperkenalkan teknologi sederhana yang dapat diterapkan di rumah.

Acara ini sejalan dengan misi SMK Negeri 7 Pekanbaru untuk membentuk generasi muda yang berwawasan lingkungan, terampil, dan mandiri dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Misi ini menginspirasi siswa untuk berperan aktif dalam pelestarian lingkungan sekaligus mengembangkan potensi mereka di tingkat global.
Di sisi lain, Universitas Lancang Kuning memiliki misi untuk mengembangkan pendidikan berbasis lingkungan dan keberlanjutan. Pelatihan ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mewujudkan komitmen tersebut, dengan mendukung implementasi teknologi ramah lingkungan seperti eco-enzyme, yang memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Dengan keberhasilan pelatihan ini, diharapkan para partisipan mampu menerapkan ilmu yang diperoleh untuk mendukung pelestarian lingkungan, menciptakan produk ramah lingkungan, dan mendorong terciptanya masyarakat yang lebih peduli terhadap keberlanjutan.