PASIRPENGARAIAN – Bupati Rokan Hulu yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda), H Abdul Haris, M.Si resmikan pemakaian gedung Musholla Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) YAPANI Tambusai, Rabu (19/08/2020).
Sirun, selaku Ketua Kelompok Kerja Madrasah (K2M) mengatakan bahwa kondisi Madrasah secara kualitas dan kuantitas baik siswa maupun guru semakin membaik dalam prestasi.
Namun, guru Madrasah seyogyanya belum merdeka, terutama di bidang honor guru.
“Gaji guru Madrasah rata-rata hanya Rp. 500.000 per orang, apalagi di tengah Covid-19 ini, siswa secara daring otomatis susah membayar SPP,” jelasnya.
“Di Perda, yang mendapat dana bantuan masih guru MDTA, sedangkan yang lain juga membutuhkan, sehingga kami berharap Pemerintah Daerah dapat memberikan dana insentif kepada guru-guru madrasah, agar guru Madrasah lebih terperhatikan lagi” Tambahnya.
Ditempat yang sama, Bupati Rokan Hulu, di wakili oleh Sekda, dalam kata sambutannya mengatakan bahwa akan memperjuangkan permintaan guru di Madrasah tersebut.
“Insya Allah sebanyak 1700-an Guru honorer Madrasah yang diajukan, akan kita perjuangkan” ujar Abdul Haris.
Agenda ditutup dengan ceramah agama menyambut tahun baru Islam hijriah Oleh Ahmad munajat, S.Pd.I.
Turut hadir dalam agenda tersebut, Wakil Ketua DPRD Rokan Hulu, M.Sahril Topan, Camat Tambusai Beserta Jajaran, Kapolsek Tambusai, Pimpinan Bank Riau Kepri, Ka.KEMENAG, Ka.KUA, Kaban Kesbangpol, kepala badan dan Kepala dinas DPMPD, dinas ketahanan pangan dan perikanan, ketua yayasan dan penasehat MIS yapani. (AS)