PEKANBARU– Dalam lanskap dunia yang kian diwarnai oleh dinamika perubahan iklim, Sekolah Pascasarjana Universitas Lancang Kuning (Unilak) tampil sebagai inisiator gagasan ilmiah melalui “Seminar Nasional Ilmu Lingkungan 2025”, yang digelar secara daring pada 19 April 2025.
Mengangkat tema “Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan untuk Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim”, seminar ini menjadi ruang refleksi sekaligus forum pertukaran ilmu yang mempertemukan para akademisi, mahasiswa, dan pemerhati lingkungan dari berbagai penjuru tanah air.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan III Sekolah Pascasarjana Unilak, Dr. Indra Purnama, M.Sc.,. Seminar ini menghadirkan dua sosok Narasumber terkemuka di bidang ilmu lingkungan. Prof. Dr. Ir. Prabang Setyono, S.Si., M.Si., CEIA., IPM., yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PEPSILI (Perkumpulan Program Studi Ilmu Lingkungan se-Indonesia) membuka sesi pertama dengan pemaparan bertajuk “Literasi terhadap Isu Perubahan Iklim Berbasis Riset Lingkungan yang Berkelanjutan.”
Sesi berikutnya diisi oleh Prof. Dr. Rizaldi Boer, M.S., seorang ahli perubahan iklim yang telah lama berkecimpung dalam berbagai agenda nasional dan internasional terkait mitigasi. Lewat materinya yang berjudul “Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan untuk Mitigasi Perubahan Iklim di Indonesia,”
Menariknya, kedua narasumber tidak hanya berbicara dalam kerangka konseptual, tetapi juga menyodorkan pengalaman praktis dan data empiris yang menjembatani dunia akademik dan lapangan. Dengan pendekatan lintas disiplin dan bahasa yang mudah dicerna, diskusi berlangsung hidup dan sarat pemahaman baru.
Moderator seminar sekaligus Ketua Program Studi Magister Ilmu Lingkungan Unilak, Dr. Rina Novia Yanti, S.Hut., M.Si., dalam penutupan sesi menyampaikan rasa terima kasih atas partisipasi para narasumber dan peserta.
“Gagasan dan ilmu yang dibagikan hari ini tidak berhenti sebagai wacana ruang Zoom, tetapi menjelma menjadi langkah nyata dalam menjaga keberlangsungan lingkungan dan sumber daya alam yang kita miliki,” harapnya.
Dengan antusiasme peserta dari beragam latar belakang dari akademisi, mahasiswa, hingga para pegiat lingkungan. Seminar ini menjadi bukti bahwa kepedulian terhadap lingkungan adalah tanggung jawab kolektif yang harus terus disuarakan dan diimplementasikan. Sekolah Pascasarjana Unilak sekali lagi membuktikan komitmennya sebagai pusat pemikiran strategis untuk menjawab tantangan zaman.