Terkait Berita Rektor UPP Dijegal, Berikut Keterangan Dr Adolf Bastian

PASIRPENGARAIAN – Terkait pemberitaan Rektor Universitas Pasir Pengaraian (UPP) yang dijegal yayasan sebagai Rektor untuk periode kedua, Dr Adolf Bastian,M.Pd rektor terpilih oleh anggota senat menanggapi hal itu sebagai isu belaka.

Hal ini disampaikan rektor, Dr Adolf Bastian saat diwawancarai awak media dalam pertemuan silaturrahmi bersama Kapolres Rohul, Kamis, (17/09/2020).

Dari hasil sidang senat yang dilaksanakan pada 26 Agustus 2020 lalu, Dr Adolf Bastian telah ditetapkan sebagai rektor yang direkomendasikan oleh anggota senat, dari tiga nama yang menyampaikan visi, misi dan program kerja calon rektor 2020-2024.

Baca Juga : https://riausmart.com/2020/08/27/calon-rektor-sampaikan-visi-misi-berikut-penjelasan-dewan-senat-upp/

Dalam penuturan Adolf, memang kalau dilihat dari _time scedule_ pemilihan rektor, seharusnya rektor terpilih sudah ditetapkan oleh yayasan, Senin 14 September 2020 lalu. Namun, hingga hari ini, keputusan itu belum juga dikeluarkan oleh pihak Yayasan Pembangunan Rokan Hulu (YPRH).

“Seharusnya penetapan rektor terpilih telah dikeluarkan yayasan sebagai mana jadwal tahapan pemilihan yaitu pada Senin 14 September 2020 lalu, namun kami berpikir positif saja, karena seperti yang kita ketahui, Ketua Harian YPRH UPP bapak Hafith Syukri saat ini tengah sibuk dalam mengikuti kegiatan Pilkada Rohul, tentu kami berharap dalam waktu dekat, beliau bisa menyisihkan waktu, menyelesaikan tugas sebagai ketua harian yayasan menetapkan rektor terpilih sesuai wewenang beliau,” jelasnya panjang lebar.

Lanjut Adolf, UPP dinaungi YPRH dinahkodai oleh tokoh-tokoh Rohul yang bijaksana, seperti di dewan pembina, ada Al Azhar, dr Chaidir dan Drs Achmad M.Si. Dewan pengawas ada prof Irwan Effendi dan Dr. Ali Yusri, sehingga membuatnya berpikir positif menghadapi keterlambatan penetapan rektor terpilih.

Melalui awak media, Adolf bersyukur diberi kesempatan memimpin UPP, sehingga bisa memberikan kontribusi terbaik, buat kampung halaman.

“Sebagai putra jati Rohul dari Tambusai, Alhamdulillah saat ini UPP sudah mendapat kepercayaan dari masyarakat dengan meningkatnya jumlah mahasiswa dan berdirinya fakultas dan prodi baru,” ungkapnya.

Ketika ditanyakan, jika pihak yayasan akhirnya menjegal dan tidak menginginkan Dr Adolf sebagai rektor ? Pria visioner yang telah membawa perubahan di kampus terbesar di Rokan Hulu itu mengatakan tidak ingin berandai-andai.

” Sederhananya begini, secara defacto hasil sidang senat sebagai instrumen pengambilan keputusan tertinggi di kampus, telah merekomendasikan kami sebagai rektor UPP periode 2020-2024 dan itu dilakukan secara musyawarah mufakat, sekarang tinggal menunggu secara dejure atau surat keputusan dari yayasan,” jelasnya.

Dengan rendah hati, Adolf mengatakan seluruh proses akhir ini terpulang kepada Ketua Harian YPRH, calon bupati Rohul, Hafith Syukri dan tentu masyarakat Rokan Hulu yang dapat menilai kemajuan UPP saat ini.

“Itu semua takdir Allah dan kami serahkan seluruhnya kepada dukungan masyarakat Rohul sebagai pemilik sesungguh UPP. Seluruh civitas akademika, walaupun dalam kondisi COVID 19 mengancam, kami tetap punya semangat yang tinggi memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa dan melaksanakan proses pembelajaran melalui virtual atau yang selalu disebut _online learning_. Semangat kami hanya satu, yaitu pada saatnya UPP betul dan terbukti mampu menjadi kebanggaan masyarakat Rohul” tutupnya.