PASIRPENGARAIAN – Pemerintah Desa (Pemdes) Mahato Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) berikan pelatihan bagi para guru PAUD dan TK di Lingkungan Desa Mahato, Senin (04/12).
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Mahato tersebut dibuka secara langsung oleh Kepala Desa Mahato, Firiadi SM serta turut dihadiri oleh Kordik Kecamatan, Kadus dan puluhan Guru PAUD dan TK se Desa Mahato lainnya.
Disampaikan Kepala Desa Firiadi, bahwa pelatihan yang diberikan ini guna meningkatkan kapasitas guru tingkat PAUD dan TK di Desa Mahato dalam menjalankan tugasnya sebagai pengajar dan pendidik anak usia dini.
“Pelatihan ini dilakukan pertama kali di Desa kami, Mahato, dan kita berharap pelatihan yang diberikan kepada guru PAUD dan TK ini dapat meningkatkan soft Skill guru dalam mengajar dan mendidik anak bangsa khususnya di Desa Mahato,” terang Kades Firiadi.
Dengan kegiatan pelatihan ini juga, Firiadi berharap pendidikan sekolah anak usia dini di Desa Mahato tidak ketinggalan dibandingkan sekolah-sekolah yang ada di Ibukota, Pasir Pengaraian.
“Diharapkan Guru PAUD dan TK di Mahato menjadi lebih kreatif dalam pengelolaan kelas, banyaknya tugas dan peran guru PAUD diluar mendidik peserta didik, hal ini menuntut guru harus bisa melakukan pengasuhan sesuai usia dengan semangat dan ikhlas dalam mendampingi anak-anak di usia emasnya,” katanya penuh harap.
Sementara itu, Anggota Pokja Paud Rokan Hulu dan Kabid Pendidikan Himpaudi Rokan Hulu sekaligus sebagai narasumber, Bdn. Rahmi Fitria, M.Biomed, CBMT, CGHNC mengatakan, bahwa peran guru anak usia dini dalam pengelolaan kelas dan pengasuhan anak berdasarkan usia.
“Sebagai seorang pendidik anak usia dini, guru berperan penting sebagai role model dan teladan bagi anak didiknya, oleh karena itu, guru anak usia dini dapat se kreatif mungkin dalam pengelolaan kelas agar kelas tidak membosankan bagi peserta didik dan pendidik sendiri,” terangnya.
“Komunikasi bersama orang tua dalam kegiatan parenting sangat dibutuhkan, sehingga kerja sama ini dapat membentuk generasi emas terbaik,” kata wanita yang berprofesi sebagai dosen UPP mengakhiri.