PEKANBARU – Dalam menjalankan kebijakan Kampus Merdeka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia, Universitas Pasirpengaraian (UPP), Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) telah melakukan pendatanganan Nota kesepahaman dengan Universitas Riau (UR).
Pendatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan Rektor UPP, Dr Adolf Bastian MPd dengan Rektor UR, Prof Dr Ir Aras Mulyadi Dea di Pekanbaru, Rabu (4/3/2020).
Rektor UPP Dr Adolf Bastian didampingi Wakil Rektor II, Khairul Fahmi MT mengatakan, penandatanganan MoU itu dilakukan untuk menjalankan kebijakan Menteri Pendidikan RI tentang Kampus Merdeka. Karena kampus merdeka itu merupakan kelanjutan dari konsep merdeka belajar, dimana paket kampus merdeka ini menjadi langkah awal dari rangkaian kebijakan untuk perguruan tinggi.
“MoU yang kita lakukan hari ini selain meningkatkan kerjasama antar perguruan tinggi, ini juga sebagai bentuk menjalankan kebijakan Menteri Pendidikan yang telah dikeluarkan,” tuturnya.
Selain itu tambah Adolf, tujuan dilakukan penandatanganan MoU dengan Universitas Riau itu salah satu tujuannya agar kedepannya mahasiswa UPP bisa kuliah lintas Program Study satu semester di Universitas Riau.
“Selain itu, untuk mengantisipasi kebutuhan guru kelas di sekolah dasar dan guru pendidikan anak usia dini di Rokan Hulu, UPP dan UR sedang menyiapkan kerangka MoE untuk membuka Prodi PGSD dan PGPAUD UPP bekerjasama dengan Pemda Rohul dan UR,” kata Adolf.
Lanjut Adolf, Kampus Merdeka yang telah di keluarkan kebijakannya oleh Menteri Pendidikan RI ada empat kebijakan yang harus diterapkan oleh perguruan tinggi, diantaranya meliputi, Sistem akreditasi perguruan tinggi, Hak belajar tiga semester di luar prodi, Pembukaan Prodi baru dan Kemudahan menjadi PTN-BH.
Sementara itu, Rektor UR, Prof Dr Ir Aras Mulyadi Dea mengatakan, penandatanganan MoU itu dilakukan karena sebagai sesama lembaga pendidikan tinggi yang tugasnya untuk melaksanakan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya di jenjang pendidikan.
“Karena sama misinya, tentu bentuk kerjasama ini adalah hal yang pantas kita realisasikan. Jadi intinya, dengan adanya kerjasama antar perguruan tinggi ini tentunya sudah saling bersinergi dalam mengembangkan SDM di provinsi Riau ini,” paparnya.
Rektor UR menambahkan, melalui MoU yang telah disepakati tentunya dengan harapan ini akan dapat berjalan dengan baik, sehingga kualitas SDM yang ada di daerah ini akan berkembang dengan baik dan memiliki daya saing yang tidak hanya lokal dan nasional tetapi juga Internasional.
“Kita melakukan kerjasama ini bukan untuk bertanding, tetapi untuk bersanding. Dalam artian, antar sesama perguruan tinggi yang ada kita bukan untuk berkompetisi tetapi kita saling bersinergi dalam misi yang sama,” jelasnya.