PASIRPENGARAIAN – Tokoh masyarakat Kecamatan Kepenuhan Kabupaten Rokan Hulu, Ismail Dt Podano Montoi apresiasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang cepat tanggap dalam menanggapi informasi runtuhnya tembok penahan tebing yang terdapat di Desa Ulak Patian, Kecamatan Kepenuhan Kabupaten Rokan Hulu.
Disampaikan Ismail, tembok penahan tebing tersebut sudah mengalami keretakan sejak tahun 2020, dan baru mengalami runtuh dan hancur pada Ahad pagi (07/03) lalu.
“Di akhir tahun 2020 sudah mulai nampak retak, hal ini dikarenakan kontur tanah dan erosi yang diakibatkan oleh pasang Surut Sungai Batang Lubuh,” ungkap Ismail, Rabu (10/03).
Lanjut Ismail, realisasi pembangunan tembok penahan tebing tersebut dilakukan pada tahun 2017-2018 dengan menggunakan dana APBN.
“Pembangunan tembok penahan tebing ini dulunya berfungsi sebagai antisipasi terjadinya banjir, karena apabila musim penghujan tiba, Desa Ulak Patian selalu menjadi sasaran banjir,” tambah Ismail.
Diakui Ismail yang juga lulusan Magister Administrasi Publik Universitas Gadjah Mada (MAP UGM) tersebut, dulunya tembok penahan tebing itu juga dijadikan sebagai dermaga dan tempat wisata bahari oleh masyarakat sekitar.
Pasca tembok penahan tebing tersebut roboh, Ismail langsung berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Rokan Hulu dan langsung mendapat respon positif.
“Alhamdulillah pada Selasa (09/03), Kepala Pelaksana BPBD Rohul, H Zulkifli Said telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi tembok penahan tebing yang roboh,” katanya.
Ismail berharap dengan kehadiran BPBD Kabupaten Rokan Hulu ke lokasi, dapat mengambil kebijakan dan solusi jangka panjang terhadap perbaikan tebing.
“Kita berharap pihak kepentingan dapat menghasilkan kajian dan kebijakan dalam mengantisipasi sementara waktu terhadap tebing yang roboh serta kebijakan kelanjutan terhadap perbaikan pembangunan tebing tersebut,” harap Datuk Podano Montoi.
Dilokasi yang berbeda, Sekretaris BPBD Rohul, Afrizal membenarkan Kalaksa BPBD Rohul telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi tembok penahan tebing yang roboh.
“Iya benar, selanjutnya kami membuat laporan untuk dikirimkan ke BPBD Provinsi Riau,” jelas Afrizal dari seberang telepon.
Diakui Afrizal, dalam jangka waktu dekat BPBD Provinsi Riau juga akan melakukan peninjauan ke lokasi tembok penahan tebing yang roboh tersebut.
“Tentunya kita akan melakukan kajian lebih lanjut terhadap tebing yang roboh itu,” tukasnya.