Hal ini disampaikan Bupati Rokan Hulu, H Sukiman pasca mengikuti Rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan banjir Kabupaten/Kota di Provinsi Riau secara zoom meeting bersama Kapolda, Danrem dan Gubernur Riau.
Kegiatan rakor tersebut diikuti oleh Pimpinan Kepala Daerah Kabupaten/Kota se Provinsi Riau, sedangkan untuk Kabupaten Rokan Hulu sendiri, kegiatan yang dipusatkan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Rohul tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Rokan Hulu, H Indra Gunawan, Kapolres Rokan Hulu, AKBP Budi Setiyono SIK, dan beberapa Kepala Dinas maupun Badan di Lingkungan Pemkab Rohul lainnya.
Pasca mengikuti Rakor, Bupati Sukiman saat dikonfirmasi oleh awak media mengaku saat ini musim hujan lebih sering terjadi di beberapa wilayah yang ada di pulau Sumatera, hal ini mengakibatkan peristiwa banjir di beberapa lokasi, termasuk wilayah Kabupaten Rokan Hulu.
“Alhamdulillah di Kabupaten Rokan Hulu sudah tidak banjir lagi, kecuali di lima desa seperti di Desa Bonai, Sontang, Kadang Padang, Kadang Mungkal dan Rantau Binuang Sakti,” jelas Sukiman.
Sesuai arahan pimpinan tingkat Provinsi Riau, H Sukiman mengaku akan mengikuti Kapolda, Danrem dan Gubernur Riau untuk melakukan kerjasama yang baik antar berbagai lini, dalam membantu kesulitan masyarakat terdampak banjir.
“Untuk masyarakat terdampak banjir, kita juga telah menyalurkan bantuan logistik berupa beras, mie instan, minyak dan gula dan bantuan itu kita serahkan di dapur umum masing-masing wilayah,” sebut Sukiman.
Terkait semakin dekatnya Pemilu tahun 2024 yang akan dilaksanakan pada Bulan Februari mendatang, H Sukiman mengaku Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu juga telah melakukan antisipasi terhadap beberapa wilayah rentan terdampak banjir.
“Khususnya dalam pelaksanaan pemilu, ada delapan TPS yang rentan terdampak banjir, maka kita akan menyediakan tempat pemilihan baru, sesuai dengan koordinasi dengan KPU, Bawaslu dan Kapolres,” ungkap Sukiman.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Rohul, Zuljandri Rosa, S.Si MM mengaku Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu telah menyalurkan berbagai bantuan bagi masyarakat korban banjir.
“Seperti empat ribu hingga lima ribuan Nasi Bungkus yang tersebar di beberapa wilayah banjir, lebih kurang 1 ton beras, makanan cepat saji, air minum kemasan, telur ayam, susu, sarden dan beberapa makanan lainnya,” jelasnya.
Disampaikan Zuljandri, bahwa bantuan yang diberikan bukan secara perorangan atau KK, melainkan diberikan ke setiap dapur umum yang tersebar di beberapa wilayah banjir.
“Mengingat cuaca yang tak menentu pada saat sekarang ini, kita tetap mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu waspada dan mengantisipasi terjadinya banjir, menyelamatkan harta benda dan keluarga apabila bencana banjir terjadi,” pungkasnya