PASIRPENGARAIAN – Dalam Menyambut era revolusi pendidikan ditengah kemajuan teknologi, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Rokan Hulu menggelar seminar dengan tema “peran sekolah dalam mengatur penggunaan gadget pada anak usia dini”.
Seminar ini diikuti oleh ratusan guru PAUD dan orang tua wali murid se-kabupaten Rokan Hulu.
Dalam pengakuan pembicara utama dalam seminar sekaligus praktisi Pendidikan, Dr Adolf Bastian M.Pd mengatakan, Kegiatan Seminar ini diperuntukkan bagi guru PAUD dan orang tua untuk mendapatkan pengetahuan terkait cara mengatur penggunaan gadget bagi anak di usia dini, Selasa (25/2/2020).
” Perkembangan ilmu pengetahuan telah melahirkan teknologi berupa gagdet dan semacamnya, tentunya ini sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak,” awal Adolf
Menurut dosen pendidikan PG FKIP Unilak itu, tekhnologi tentu memiliki dampak negatif dan positif terhadap tumbuh kembang anak, sehingga setiap orang tua dan guru harus bekerja ekstra dalam mengatur penggunaan gadget bagi anak usia dini.
” Positifnya, gadget dapat merangsang kreativitas pada anak dan membantu pertumbuhan psikomotoriknya, namun, disisi lain, penggunaaan gagdet yang berlebihan justru berdampak negatif, yakni kecanduan sehingga menimbulkan individual, kurang disiplin pada anak,” jelas Adolf.
” Salah satu dampak negatif lainnya adalah, kesehatan anak akan terganggu, seperti rusaknya mata akibat sering berpapasan dengan layar gadget yang berakhir pada kebutaan. Selain itu, jika diteruskan dalam waktu lama, justru akan menimbulkan kerusakan otak yang tentu akan merugikan anak itu sendiri,” tambahnya.
Oleh karena itu, Adolf berharap orang tua maupun guru sekolah dapat mengatur waktu dan penggunaan gadget bagi anak usia dini dengan tepat.