PASIRPENGARAIAN – Ratusan aparatur sipil Negara (ASN) yang tersebar di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang akan menjalani masa pensiun atau purna bhakti tahun 2020 mendatang, mengikuti kegiatan orientasi.
Oriantasi tersebur di ikuti 107 ASN pada Rabu (23/10/2019) pagi, yang ditaja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Rohul (BKPP).
Kegiatan Orientasi yang di ikuti ratusan ASN yang memasuki purna bhakti dilingkungan Pemkab Rohul itu, dibuka secara resmi oleh Sekda Rohul H Abdul Haris SSos MSi. Turut hadir Plt Kepala BKPP Rohul H Helfiskar SH MH, Kabid Disiplin Penghargaan dan Korp ASN Gustia Hendri SSos.
Dengan mendatangkan Narasumber perwakilan dari PT Taspen Pekanbaru, Rukhyat SE sebagai Kabid Layanan dan Manfaat kantor Taspen Pekanbaru dan Kepala Bank Mandiri Taspen, Sugianto SE yang memberikan motivasi kepada ratusan ASN yang memasuki pensiun.
Dalam sambutannya, Plt Kepala BKPP Rohul, H Helfiskar SH MH menyebutkan, pada tahun 2020 mendatang, ada 107 ASN dilingkungan Pemkab Rohul yang memasuki masa pUrna bhakti. Dari ratusan ASN yang pensiun itu tersebar di seluruh OPD Rohul, namun jumlah ASN yang memasuki purna bhakti itu, didominasi ASN yang berprofesi sebagai tenaga guru.
“Kita harapkan dari kegiatan orientasi yang di ikuti ratusan ASN dilingkungan Pemkab Rohul yg memasuki purna bhakti, dari pemaparan narasumber dan Pak Sekda Rohul, dapat memberikan semangat dan memotivasi terhadap kesiapan ASN yang akan memasuki purna bhakti tahun mendatang,” tuturnya.
Disebutkannya, dari pelaksanaan kegiatan orientasi ini, ASN dilingkungan Pemkab Rohul yang memasuki masa purna bhakti mempunyai kesiapan mental dan dapat berkarya dan wirausaha serta mengabdi untuk kemajuan daerah.
Sementara itu, Sekda Rohul H Abdul Haris SSos MSi menyebutkan pensiun merupakan hal yang pasti akan dialami oleh setiap ASN. Tentunya memasuki masa pensiun akan disikapi secara berbeda-beda oleh setiap orang, ada yang menyambutnya dengan santai dan tenang ada pula yang menganggap masa pensiun adalah masa yang berat.
Karena itu, lanjut Sekda, Pemkab Rohul memandang penting dilaksanakannya kegiatan orientasi bagi ASN yang memasuki purna Bhakti. Karena setiap ASN yang akan memasuki masa purna tugas membutuhkan persiapan khusus baik secara fisik, mental maupun material.
“ASN yang memasuki masa Purna Bhakti, tidaklah merupakan akhir dari pengabdian terhadap daerah. Namun disaat pensiun bisa memberikan kontribusi atas pengabdian dan karya untuk kemajuan daerah Rohul. Makanya ASN yang memasuki purna bhakti harus siap secara mental dan jangan risau,” katanya.
Diakuinya, cepat atau lambat dirinya termasuk ASN sekarang juga akan pensiun. Sehingga diperlukan persiapan, karena secara psikologis para pensiunan harus menyesuaikan dengan lingkungan hidup yang baru.
“Tentu kemampuan dan keterampilan lain yang didapat, dipakai sebagai tambahan bekal dalam hidup dilingkungan yang baru. Persiapan harus dilakukan agar para ASN nanti bisa tetap beraktivitas, misalnya berwirausaha, bertani dan berkebun dan mengembangkan hobinya,” jelasnya.
Disebutkannya, mengingat perubahan pada masa transisi ini, ASN yang pensiun, mereka tetap menerima haknya, namun jumlahnya tidak sebesar gaji yang diterima saat aktif menjadi ASN.
Dalam orientasi itu, Perwakilan PT Taspen Pekanbaru Rukhyat SE memberikan motivasi dan informasi mengenai Taspen dan perbankan. Termasuk tata cara klaim hak-hak kepegawaian bagi ASN ketika memasuki purna bhakti, seperti tabungan hari tua (THT) dan Klaim pembayaran pensiunan terhadap ASN yang memasukian pensiun.
Sedangkan Kepala Bank Mandiri Taspen Sugianto SE, memberikan motivasi kiat-kiat untuk kewirausahaan, ketika ASN memasuki pensiun, bisa mengembangkan kewirausahan dibidang pertanian, perkebunan dan industri. “Bank mandiri Taspen, siap memberikan modal kredit terhadap ASN yang memasuki purna bhkati untuk mengembangkan usaha,” tambahnya.