PASIRPENGARAIAN – Rektor Universitas Pasir Pengaraian (UPP) Dr. Adolf Bastian, MPd nyatakan diskusi publik yang diadakan pada Rabu (30/10/2019) lalu, mengangkat tema masalah kemiskinan di Rohul, merupakan kegiatan akademik yang biasa dilaksanakan. Kampus sebagai lokomotif perubahan dan sosial kontrol untuk menawarkan dan mencari solusi atas permasalahan jumlah penduduk miskin yang meningkat dari tahun ke tahun.
Saat dijumpai Kamis (31/10/2019) Adolf mengaku berterima kasih atas suksesnya acara yang diadakan di Aula UPP tersebut yang bisa dilihat dari kehadiran panelis yang berkompeten dibidangnya dan peserta diskusi dari berbagai elemen masyarakat.
Adolf menekankan bahwa diskusi publik tersebut tidak dimaksudkan atau diniatkan untuk mendiskriditkan seseorang, kelompok atau pemda Rohul. Memang sekarang tahun politik menjalang pilkada 2020, tentu diskusi publik atas isu kemiskinan ini bisa ditafsirkan oleh kelompok tertentu secara subjektif mengarah kepada kegagalan pemerintah sekarang. Namun sesungguhnya secara akademik ini hal yang biasa dan seharusnya dilakukan kampus dalam upaya mencari solusi dan bukan popularitas, apalagi politik praktis.
Selanjutnya, menurut Adolf, sebagai bentuk tanggungjawab akademik, hasil diskusi publik dari semua paparan pemikiran, pendapat dan syaran serta kritik yang disampaikan panelis dan peserta diskusi akan dikaji ulang oleh team akademisi kampus untuk dibuat summeri tertulis yang akan disampaikan ke publik, pemerintah dan legislatif sebagai masukan untuk perbaikan dalam penyusunan program pengentasan kemiskinan di Rohul.
“Jadi saya berharap kepada pihak-pihak tertentu jangan terlalu baper” Tutup Adolf.
Kesuksesan acara diskusi juga mendapat apresiasi dari bupati Rohul yang diwakili oleh sekda bapak Abdul Haris.
“Tentunya kami mengucapkan terima kasih kepada UPP yang telah menaja acara ini dengan sukses dan membantu Pemda Rohul mencarikan jalan alternatif menghimpun pendapat dan saran dari berbagai narasumber terpercaya untuk kami jadikan masukan yang berharga dan tentunya hasil dari diskusi publik ini akan kami jadikan bahan pertimbangan dalam penyempurnaan kebijakan dan program Kabupaten Rokan Hulu untuk lebih baik lagi” Jelas Sekda Rohul, Abdul Haris.