Erizal- Hafith Daftar Penjaringan Bupati Oleh PAN Bersamaan, Akankah Berkoalisi?

PASIRPENGARAIAN – Dua bakal calon (Balon) Bupati Rohul, Hafith Syukri dan Erizal mendaftar bersamaan di penjaringan Bupati-Wabupati Rohul oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Rohul. Selasa (19/11/2019).

Kedatangan dua bakal calon Bupati ini disambut hangat oleh ketua DPD PAN Rokan Hulu, M, Syahril Topan ST, sejumlah anggota Fraksi PAN di DPRD Rohul seperti Andrizal dan Mulyadi Siregar, Ketua Tim Penjaringan Zulman,‎ dan pengurus DPD.

Menurut Topan, ada beberapa hal yang harus diketahui oleh bakal calon bupati-wabupati Rohul yang ingin mendaftar di penjaringan tersebut. Topan menegaskan setiap bakal calon harus memperlihatkan ijazah asli.

“Yah, seperti yang kita ketahui banyak pejabat diluar sana yang ternyata menggunakan ijazah palsu, oleh karena itu kami ingin setiap balon dapat memperlihatkan ijazahnya” jelas Topan.

Menurut pengakuan Topan, sudah ada 7 Balon Bupati dan seorang Balon Wabup yang telah mengambil formulir pendaftaran penjaringan di DPD PAN Rohul tersebut.

“Untuk saat ini sudah 8 balon Bupati-Wabupati, insaAllah seorang Balon Wabup dijadwalkan akan mengambil formulir dalam waktu dekat” jelas Topan

Sedangkan Erizal selaku Bendahara Dewan Perwakilan Daerah (DPW) PAN Provinsi Riau sekaligus bakal calon bupati Rohul mengatakan kedatangannya bersama dengan bakal calon bupati lain, Hafith Syukri adalah ketidaksengajaan.

“Sebenarnya saya itu mau mendaftar di hari Sabtu, Namun ketua penjaringan mengatakan tidak bisa dan menyarankan untuk mendaftar di hari selasa”  ujar Erizal

Pria berkulit hitam manis itu juga mengatakan kedatangannya bersama Hafith adalah hal yang biasa namun pertama bagi Kabupaten Rokan Hulu.

“Ini adalah hal pertama bagi Kabupaten Rokan Hulu, dimana dua bakal calon bupati mendaftar diwaktu yang bersamaan. Sebenarnya ini memberikan pelajaran politik bagi kita semua, bahwasanya bakal calon itu tidak harus bertikai, mematikan lampu lawan, namun harus bersahabat” jelas Erizal.

Menurut Erizal, dengan mengambil formulir bersama ini juga tidak menutup kemungkinan dirinya bisa saja berpasangan dengan Hafith Syukri, dan bersama-sama berlayar di Pilkada Rohul 2020.

Ditempat yang sama, Hafith Syukri juga mengakui tidak ada merencanakam atau membuat skenario kedatangannya bersama dengan Balon Bupati lain

Menurut Hafith, politik itu dinamis dan bisa saja kehadiran dirinya bersama Erizal ini, nantinya PAN dan PKB akan berkoalisi di Pilkada Rohul 2020‎ mendatang.

“Untuk saat ini PKB kan baru dapat 3 Kursi, Otomatis kami masih membutuhkan 6 kursi lagi untuk dapat mencalonkan diri sebagai Balon Bupati Rohul ” Jelas Hafith.

Adanya sinyal dari Erizal, menurut Hafith Syukri hal itu sebagai sebuah proses politik dan sebagai bukti bahwa politik itu dinamis, namun semua keputusan tetap ada di DPP PAN.

Ditanya bila ada syarat setiap Balon harus maju bersama kader PAN di Pilkada 2020, Hafith mengatakan hal tersebut masih perlu dikomunikasikan secara intens dengan PAN.

‎”Ya itu kita bicarakan secara intens nanti dengan PAN. Kalaupun persyaratan itu harus kita ikuti ya kita akan mencoba rundingkan bersama-sama dengan PAN,” pungkas Hafith Syukri.