PASIRPENGARAIAN – Mengingat Hari Raya Idul Fitri 1440 hijriyah tidak berapa lama lagi, untuk itu Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Rokan Hulu mengajak seluruh anak bangsa menjadikan momen lebaran nanti untuk saling bersatu.
Ketua KNPI Rohul, Zulfahrianto SE, Sabtu (25/5/2019) mengatakan, bahwa Pesta Demokrasi Pemilu 2019 Telah Usai. Namun hajatan demokrasi 5 tahunan ini masih menyisakan efek negative akibat Polarisasi yang cukuk dahsyat. praktik demokrasi yang diwarnai politik identitas, sebaran hoaks, dan eksploitasi ujaran kebencian selama empat setengah tahun terakhir telah menyumbang andil pada munculnya pembelahan sosial yang tajam.
Masyarakat terbelah ke dalam dua kelompok besar yang dipisahkan oleh perbedaan afiliasi politik. Dua kelompok itu saling berhadapan, menegakkan fanatisme politiknya di atas klaim-klaim kebenaran. Sepanjang sejarah Indonesia pasca-Reformasi, barangkali inilah titik paling nadir kita dalam berdemokrasi.
Adanya pembelahan Akibat Afiliasi Politik yang cukup Tajam Pasca Pemilu ini, dirasakan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Rokan Hulu Zulfahrianto SE. menurutnya, Sudah Saat-nya Rakyat Indonesia Khusunya masyarakat di Kabupaten Rokan Hulu, untuk merajut Kembali Kebersamaan Sesama Anak Bangsa.
Pria Yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Perangkat Desa (APDESI) Seluruh Indonesia Kabupaten Rokan Hulu ini menilai, Momentum Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri adalah Momentum yang tepat untuk melakukan konsilidasi nasional pasca pemilu yang berlangsung panas.
“ ya saya rasa di punghujung bulan Suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri ini adalah momentum tepat bagi kita untuk konsilidasi serta merajut kembali kebersamaan. Tidak ada lagi nomor satu, nomor dua, dan beda pilihan politik. Semua kita harus kembali merajut kebersamaan dan menatap maju kedepan” Cakap Zulfahrianto.
Menurut Zulfahrianto, Indonesia masih beruntung, sebab Panasnya Atmosfer Politik Pemilu 2019 lalu, tidak lantas bereskalasi menjadi konflik sosial yang melibatkan sesama anak bangsa, seperti banyak terjadi di negara Timur Tengah.
Untuk itu, ia menghimbau kepada masyarakat di Kabupaten Rokan Hulu untuk menjaga Kondusifitas dan kedamaian di negeri seribu suluk.
“ Menjaga Kondusifitas daerah merupakan kewajiban kita seluruh masyarakat Rohul. mari kita tunjukan bahwa perbedaan Politik pasca pemilu itu, tidak lantas membuat kita bercerai berai. sudah saat nya kita bersatu, menghadapi tantangan besar bangsa ini kedepan” Pesannya.