Ruas Jalan Ujungbatu-Tandun Rusak, Masyarakat Menilai Pemkab Rohul Gagal

kondisi ruas jalan Ujungbatu-Tandun rusak
kondisi ruas jalan Ujungbatu-Tandun rusak

UJUNGBATU – Melihat kondisi ruas jalan di Kecamatan Ujungbatu-Tandun rusak parah masyarakat menilai Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) gagal Menata Kota Membangun Desa.

“Kami sebagai masyarakat wajar mengatakan itu, sebab yang kami sampaikan itu benar. Seharusnya, jika betul Membangun Desa Menata Kota bukti nyatanya ya harus ada. Kita melihat, Pembkab Rohul terkesan gagal melobi pihak provinsi,” tutur salah seorang tokoh masyarakat Ujungbatu, Terlando Sitompul pada Rabu (12/2/2020).

Tambahnya, ruas jalan provinsi masih luput dari perhatian pemerintah daerah atau provinsi yang ada di Kabupaten Rokan Hulu. Yang jelas, sebagai bagian yang mewakili masyarakat menyayangkan sikap pemerintah daerah yang terkesan lamban mengatasi persoalan itu.

“Saya tidak bisa merinci lebih jauh soal ruas jalan provinsi mana saja di Rohul yang mengalami nasib serupa. Jalan lintas Ujungbatu-Tandun boleh kita lihat seperti apa hancurnya. Kami menyampaikan apa adanya dan ini fakta. Pemerintah daerah seyogianya dapat melobi pemprov Riau membagi pembangunan itu terhadap jalan rusak ini,” tegasnya.

Menurutnya, ruas jalan lintas provinsi di kecamatan Ujungbatu tak ubahnya seperti kubangan kerbau. Sejak dua tahun terakhir jalan ini terkesan dibiarkan rusak dan tidak diperhatikan. Padahal para pejabat tinggi baik dari daerah dan provinsi sering melintas di jalan itu.

“Jalan Sudirman ini bukan hanya jalan provinsi tapi jalan nasional yang berada dalam lingkup Kabupaten. Kenapa pemkab terkesan lamban menangani ini, apakah selama ini pemerintah daerah tidak melapor ke Pemvrop Riau. Contohnya ruas jalan Ujungbatu dan Tandun itu adalah faktanya,” papar Terlando.

Ditanya soal tudingan masyarakat soal gagalnya pemerintah daerah Membangun Desa Menata Kota, Terlando membenarkan hal itu. Menurutnya, jikapun masyarakat menyampaikan itu wajar saja. Mengingat kondisi yang memang benar adanya.

“Kita tidak perlulah mengaitkan ini itu, yang pasti soal Membangun Desa itu ya kita lihat dari kondisi jalannya. Juga demikian, soal menata kota, infrastruktur jalannya harus diperhatikan. Pertama harus bersih, inikan tidak. Silahkan juga masyarakat yang lain menilai seperti apa yang sudah diberikan pemerintah daerah soal pembangunan,” katanya.

Penasehat Ikatan Keluarga Batak Riau (IKBR) itu menambahkan, jika ingin Menata Kota Pemkab Rohul harus lebih baik lagi koordinasinya dengan pemerintah provinsi.

“Menata Kota itu masih jauhlah, Pemkab Rohul musti bekerja lebih keras lagi jangan banyak duduk dikantor aja. Rajin pulalah berkordinasi ke pemerintah yang lebih tinggi kalau mau itu terwujud, kalau tidak ya begini aja. Kita minta Pemkab Rohul segera melobi pemprov Riau agar jalan tersebut segera diperbaiki sebutnya,” ujarnya.