TAMBUSAI – Sempat dibuang beberapa hari yang lalu, Bayi lelaki yang ditemukan di Desa Tambusai Barat, Kecamatan Tambusai akhirnya meninggal dunia saat dalam perawatan di RSUD Rokan Hulu (Rohul), Jumat (11/10/2019) malam.
Nasib malang tak dapat dielakkan oleh bayi laki-laki di Tambusai Barat itu, entah apa yang merasuki hati ibunya sehingga tega membuang anak yang keluar dari rahimnya sendiri.
Bayi laki-laki yang belum sempat diberinama, semula dalam perawatan di RSUD Rohul, dibenarkan Kepala Dinsos P3A Kabupaten Rohul, Hj Sri Mulyati SSos MSi, melalui Sekretarisnya April Liyadi SE MSi, meninggal dunia.
“Bayi tersebut meninggal dunia pukul 21.00 Wib malam tadi,” terang Sekretaris Dinsos P3A Kabupaten Rohul, April Liyadi, Sabtu (12/10/2019) pagi.
Disebutkan April, bayi yang masuk kategori mayat terlantar ini akan dimakamkan di Wonosri, Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah Sabtu pagi ini juga. “Pagi ini staf Dinsos P3A Rohul sedang mengurus ke RSUD,” ungkap April.
April sebelumnya mengatakan, Dinsos P3A Rohul sudah berkoordinasi dengan Dinsos Provinsi Riau, untuk menitipkan bayi malang ini ke panti asuhan di Pekanbaru.
Namun, sang bayi belum sempat dititipkan ke panti asuhan, karena ada berkas administrasi yang perlu disiapkan oleh Dinsos P3A Rohul, seperti surat dari pemerintah desa, surat polisi, serta rekam medik dari RSUD Rohul.
Ketika Dinsos P3A Rohul tengah mempersiapkan administrasi, bayi laki-laki yang ditemukan warga Tambusai Barat pada Sabtu (5/10/2019) sekitar pukul 07.00 Wib, meninggal dunia dalam perawatan intensif di RSUD Rohul.
Dimana pasca ditemukan warga Tambusai Barat, bayi yang baru lahir ini sempat bawa ke Puskesmas Tambusai, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Rohul. Tetapi setelah enam hari dirawat di ruangan khusus bayi RSUD, bayi yang lahir tidak normal ini meninggal dunia.
Pihak terkait juga belum dapat memastikan siapa orangtua dari bayi malang tersebut dan mengetahui faktor membuang bayinya. Selamat tinggal bayi kecil, semoga surga senantiasa menjemput ragamu yang tak berdosa itu. (dan)