Stok Blanko KTP-el di Disdukcapil Rohul Menipis

Kepala Disdukcapil Rohul, H Syaiful Bahri SSos Msi
Kepala Disdukcapil Rohul, H Syaiful Bahri SSos Msi

PASIRPENGARAIAN – Seiring meningkatnya pengajuan permohonan cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP-el), saat ini stok fisik blanko KTP-el di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).

Kepala Disdukcapil Rohul, H Syaiful Bahri SSos Msi, Kamis (9/1/2020) mengatakan, kondisi fisik blangko KTP-el telah menipis. Dimana blangko yang tersisa sebanyak 120 keping itu, merupakan sisa dari penjemputan blangko pada Oktober lalu.

Jumlah stok fisik blangko KTP-el yang ada di Disdukcapil Rohul sebanyak 120 keping. Sementara 7.352 warga Rohul yang telah melakukan perekaman dan datanya telah Print Ready Record (PRR) dan diterbitkan Surat Keterangan Pengganti Tanda Identitas (Suket).

“Stok fisik blangko KTP-el diperkirakan akan habis hingga Senin (13/1/2020) mendatang. Untuk mengantisipasi kekosongan blangko, kita akan jemput fisik blangko ke Kemendagri, diharapkan pekan depan bisa melayani masyarakat yang mengajukan permohonan cetak KTP-el di Kantor Disdukcapil Rohul,” ujarnya.

Lanjutnya, Sesuai informasi yang telah di terima, saat ini Pusat sedang melakukan proses pelelangan pengadaan blangko fisik KTP-el. Bagi daerah yang kekosongan stok blangko, disuruh menjemput ke Jakarta

“Terhitung awal Januari 2020, setiap hari kerja kita melayani pencetakan KTP-el sebanyak 75-90 keping. Pembatasan pencetakan KTP-el, dikarekan stok blangko yang sudah menipis,” ujarnya.

Syaiful mengaku belum mendapatkan informasi berapa jatah blangko KTp-el yang akan diberikan oleh Kemendagri. “Kita ajukan usulan permohonan fisik blangko KTP-el sebantak 10 ribu. Tapi kita belum bisa pastikan, berapa jatah blangko yang akan didistribusikan Kemendagri untuk Kabupaten Rohul,” paparnya.

Mantan Asisten II Setda Rohul itu mengakui, sebagian besar warga Rohul yang telah ‎ merekam KTP-el, adalah mahasiswa yang kuliah di luar Rohul dan tamatan SLTA serta warga Rohul yang tinggal di luar daerah.‎

“Bagi warga yang baru pertama kali melakukan perekaman KTP-el, bila datanya sudah PRR atau ditunggalkan datanya oleh Kemendagri, pada hari yang sama kita prioritaskan untuk dicetak fisik KTP-elnya. Namun itu semua tergantung jaringan pada saat itu,” tuturnya.

Dengan keterbatasan stok blangko KTP El, pelayanan administrasi kependudukan terutama pencetakan KTP-el diprioritaskan kepada warga yang baru siap perekaman atau pembuatan KTP bagi pemula yang belum pernah memiliki KTP el, selain itu permohonan yang mendesak seperti pengurusan paspor untuk berangkat umrah, BPJS Kesehatan dan lainnya.

berjumlah 7.352 warga yang telah melakukan perekaman dan datanya telah tunggal, serta mengantongi Suket sebagai pengganti identitas KTP, sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan mereka segera miliki fisik KTP-el, itu semua tergantung dari jumlah stok fisik blangko yang diserahkan Pusat ke Disdukcapil Rohul.