Tokoh Akademisi Riau Dukung Langkah Konkret Gubri, Edy Natar

PEKANBARU – Tokoh Akademisi yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua PGRI Provinsi Riau, Dr Adolf Bastian M.Pd mengaku sangat mengapresiasi tindakan tegas dan cepat Gubernur Riau, Brigadir Jenderal TNI (Purn) H Edy Natar Nasution terkait kerusakan jalan di Provinsi Riau.
Menurut Adolf, langkah konkret yang diambil oleh Gubernur Riau, H Edy Nasution berupa usulan peningkatan Jalan Lintas Timur (Jalintim) di Kabupaten Pelalawan merupakan pemikiran yang cerdas dari sosok seorang pemimpin.
“Kita sangat mendukung apa yang dilakukan oleh Gubernur Riau, bapak Edy Natar yang melihat persoalan banjir tidak dari satu sisi sosial saja, melainkan juga mencari jalan keluar atas persoalan yang dialami oleh masyarakat,” tegas Adolf, Rabu (31/01).
Direktur Pascasarjana Universitas Lancang Kuning (Unilak) itu juga berkomentar, bahwa selama ini saat terjadi bencana banjir, Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota hanya melakukan kegiatan-kegiatan seremonial seperti meninjau lokasi banjir dan memberi bantuan. Namun tidak mencari solusi atas kejadian banjir yang terjadi di tengah pemukiman masyarakatnya.
“Diksi yang sangat pas oleh Gubri, ‘jangan meninjau banjir tanpa ada solusi aksi jangka panjang’, dimana Gubernur merupakan perpanjangan tangan pusat harus cerdas dengan ide dan gagasan melihat permasalahan Riau, bukan menjadikannya sebagai bahan politik dengan sekedar memberi sembako,” sebut Adolf.
Diakui Adolf, permasalahan banjir yang terjadi di Provinsi Riau merupakan persoalan penting yang harus segera ditangani, mengingat banjir itu sendiri mengakibatkan akses lalu lintas yang menjadi nadi ekonomi masyarakat sempat terganggu.
“Oleh karena itu, kita sangat mendukung ide dan gagasan Gubri untuk mencari solusi atas kejadian Banjir yang terjadi di Provinsi Riau ini,” pungkas Adolf.
Seperti yang kita ketahui, sebelumnya Gubernur Riau (Gubri) Brigjen TNI (Purn) H Edy Natar Nasution mengusulkan bantuan pada pemerintah pusat berupa peningkatan Jalan Lintas Timur (Jalintim) di Kabupaten Pelalawan dampak atas bencana banjir yang terjadi di Provinsi Riau.
Usulan Gubri tersebut nyatanya mendapat respon baik dari pihak BPJN, BNPB, Basarnas serta dari para tokoh masyarakat Provinsi Riau lainnya.