PEKANBARU – Universitas Lancang Kuning (Unilak) melalui Skim APBU 2022/2023 telah menggelar kegiatan pengabdian masyarakat dengan memberikan pelatihan strategi pembelajaran PAUD menggunakan metode storytelling bagi pendidik PAUD. Kegiatan ini diadakan di Himpaudi Rumbai dan dihadiri oleh guru-guru PAUD dari lembaga pendidikan tersebut.
Pelatihan yang berjudul “Pelatihan Strategi Pembelajaran PAUD Menggunakan Metode Storytelling” ini merupakan bagian dari upaya Universitas Lancang Kuning untuk memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di wilayah Rumbai sekaligus wujud nyata dari Tridharma Perguruan Tinggi.
Kegiatan ini diprakarsai oleh tim penyelenggara yang terdiri dari Herdi, S.Pd., M.Pd. selaku Ketua, Heleni Filtri, S.Psi., M.Psi. sebagai anggota, dan Ramanda Rizky, S.Pd., M.Pd. sebagai anggota tim.
Metode story telling atau bercerita telah terbukti menjadi salah satu pendekatan efektif dalam pembelajaran anak usia dini. Metode ini tidak hanya meningkatkan kemampuan anak dalam berbahasa, tetapi juga merangsang imajinasi, kreativitas, dan minat baca. Oleh karena itu, pelatihan ini diharapkan dapat membekali para pendidik PAUD dengan keterampilan baru dalam mengajar anak-anak.
Pelatihan ini diikuti oleh guru-guru PAUD yang merupakan anggota Himpaudi Rumbai. Dalam pembukaan pelatihan, Herdi, S.Pd., M.Pd. menyampaikan tujuan dari kegiatan yakni untuk membekali para pendidik PAUD dengan teknik-teknik storytelling yang akan mempermudah proses pembelajaran bagi anak-anak usia dini.
“Metode storytelling atau bercerita menjadi sangat penting dalam pendidikan anak usia dini. Dengan cerita, anak-anak dapat lebih mudah memahami konsep-konsep abstrak dan mengembangkan kemampuan bahasa mereka,” tutur Pria berkacamata yang juga sebagai Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris Fadiksi Unilak tersebut.
Selama pelatihan, peserta diajarkan berbagai teknik storytelling, pemilihan cerita yang sesuai dengan usia anak, serta cara memadukan cerita dengan aktivitas pembelajaran lainnya. Peserta juga diberikan contoh-contoh praktis dalam mengaplikasikan metode story telling dalam proses pembelajaran sehari-hari.
Heleni Filtri, S.Psi., M.Psi. yang merupakan ahli psikologi perkembangan anak menyoroti pentingnya storytelling dalam mengembangkan kreativitas dan imajinasi anak-anak.
“Cerita-cerita yang menarik dapat membantu anak mengembangkan imajinasi, merangsang daya kreatif, serta membentuk karakter yang baik,” ujar Heleni.
Dijelaskannya, selama pelatihan peserta diajarkan tentang teknik-teknik storytelling yang efektif, mulai dari memilih cerita yang sesuai, teknik penyampaian cerita, hingga penggunaan alat bantu seperti gambar dan benda-benda kecil untuk memperkuat pesan cerita.
Sementara itu, Ramanda Rizky, S.Pd., M.Pd. menambahkan selaku anggota tim berharap setelah mengikuti pelatihan ini, para guru PAUD di Himpaudi Rumbai dapat lebih kreatif dan efektif dalam menyampaikan materi kepada anak-anak. Hal ini akan membantu menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih menarik dan berkualitas.
Pada akhir pelatihan, para peserta diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan ide-ide baru yang mereka dapatkan. Mereka juga menerima sertifikat sebagai pengakuan atas partisipasi mereka dalam kegiatan ini.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat seperti ini merupakan salah satu wujud komitmen Universitas Lancang Kuning dalam mendukung pendidikan berkualitas di berbagai lapisan masyarakat. Semoga pelatihan ini dapat memberikan dampak positif dalam perkembangan anak-anak PAUD di Himpaudi Rumbai dan mendorong penggunaan metode story telling sebagai salah satu strategi pembelajaran yang efektif dalam pendidikan anak usia dini.