Mahasiswa Faperta UPP Ciptakan Kue Bolu Berbahan Brondolan Sawit

PASIRPENGARAIAN – Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Pasir Pengaraian (UPP) menemukan racikan kue bolu, berbahan dasar brondolan sawit.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian UPP, Gusrina, Rabu16/10/2019), di sela Lomba Masak memperingati hari pangan sedunia.

Inovasi dan kreativitas tentunya tidak akan pernah padam selagi manusia memiliki pemikiran maju kedepan. Tidak sedikit, gebrakan dan ide-ide gila dapat muncul dari orang-orang yang tak terduga.

Di tangan mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Pasir pengaraian, brondolan sawit bisa dijadikan bahan dasar kue bolu.

Tentunya penemuan kue berbahan dasar brondol sawit ini sangat mencengangkan, mengingat brondol sawit adalah buah yang sering terbuang dan berserakan di tanah ketika petani memanen.

Biasanya, petani tidak memperhitungkan brondolan sawit untuk dijual, hal ini dikarenakan harganya lebih murah dibandingkan harga sawit yang masih dalam bentuk tandan.

Menurut Gusrina, ide membuat kue berbahan brondol sawit muncul ketika melihat petani yang sering memanen sawit di depan Fakultas.

“Biasanya Petani akan membiarkan brondolan sawit itu di tanah, dan buah itu akan selalu disana hingga menjadi bibit sawit baru. rasanya sayang saja dibiarkan” jelas Rina.

Oleh karena itu, Rina beserta kawan-kawan berinisiatif mencari ide memanfaatkan brondolan sawit tersebut menjadi bahan dasar kue.

Seperti diketahui, bahwa Riau adalah salah satu provinsi penghasil buah sawit terbanyak. Namun, belum mampu untuk mengolahnya sendiri.

“Alhamdulillah setelah kita menemukan buah sawit bisa dijadikan bahan dasar kue, setiap kali kita acara, kue ini selalu setia menemani” ungkap Rina sambil tertawa.

Ditempat yang sama, Wakil Rektor 1 UPP, Rivi Antoni juga memberikan komentar mengenai penemuan mahasiswa tersebut.

“kue Bolu dari berondolan sawit ini adalah makanan jenis baru yang dibuat langsung oleh tangan kreatif mahasiswa Faperta UPP. Jiwa wirausaha seperti inilah yang akan terus kita bina sehingga kampus UPP menjadi kampus techno preneur ditahun 2035 kelak”, ucap Rivi Antoni

Dekan Faperta UPP, Ir Edwar juga mengatakan bahwa Kue tersebut adalah hasil ide kreatif mahasiswa, saat ini pihak Faperta tengah mengurus hak patennya.

“Mahasiswa kita sudah searching di internet apakah sudah ada orang diluar sana menggunakan bahan dasar itu, nyatanya tidak ditemukan. maka, kami berinisiatif akan membuat hak paten kue bolu berbahan brondol sawit tersebut” jelas Edwar.

Untuk saat ini, Bolu berbahan dasar Brondol sawit tersebut belum dapat dipasarkan. Namun akan segera di launching ke pasaran setelah hak paten dan sertifikat halal di peroleh pihak terkait.