Akui Damai, Sikap Arogan Ivan Sugianto Berujung Laporan Polisi

RIAUSMART.COM – Tindakan Arogan Ivan Sugianto pengusaha asal surabaya yang viral pada saat ini menjadi sorotan publik usai videonya yang mengamuk di SMA Gloria 2 Surabaya viral.
Kejadian ini bermula dari rasa tidak terima Ivan ketika anaknya EMS yang merupakan anak SMA Cita Hati Surabaya diejek oleh siswa SMA Gloria 2. Ia mendatangi sekolah tersebut dan meluapkan kemarahannya di hadapan banyak orang.
Kemarahan Ivan di unggah oleh akun X @Mdy_Asmara1701, ia terlihat memaksa siswa yang di duga mengejek anaknya untuk sujud sebagai bentuk minta maaf yang disaksikan banyak orang termasuk guru, siswa dan staf.
“Minta maaf, sujud,sujud, menggonggong,” ucap Ivan dalam video tersebut.
Peristiwa ini berlanjut pada pelaporan orang tua korban atas arogansi Ivan. Laporan tercatat dengan nomor LP/B/1103/XI/2024/SPKT SPKT Polrestabes Surabaya/Polda Jawa Timur, Dengan pelapor Lasarus Setyo Pamungkas.
Sebelum kasus dugaan intimidasi dilaporkan ke polisi, Ivan Sugianto sempat menyatakan bahwa dirinya telah berdamai dengan orang tua E.
“Saya degan orangtua E tidak ada apa-apa dan tidak ada kontak fisik,” ujar ivan dalam video tersebut.
“Dan kita sudah berdamai secara kekeluargaan.” Tambahnya.
“Ivan Sugianto dilaporkan dengan perkara ‘kekerasan kepada anak dan ancaman kekerasan,” tulis @JhonSitorus_18
“Kawal terus kawan2 netizen, jangan sampai orang2 besar kepala karena bekingan aparat jadi seenaknya sampai menyuruh orang untuk bersujud dan menggonggong layaknya anjing. Kita tegakkan kebenaran, tak boleh intimidasi berdiri tegak di negeri ini lagi,” imbuh dia.
Tulis (Mo).