Banjir Hingga Sedada Orang Dewasa, Warga Desa Babussalam Rohul Mengungsikan Diri

PASIRPENGARAIAN – Jalan tuanku Tambusai Simpang Supra Desa Babussalam mati total karena intensitas hujan yang tinggi di Kabupaten Rokan Hulu, Sehingga air batang Lubuh meluap ke permukiman masyarakat. Senin (26/11/2019).

Menurut pengakuan warga, banjir berawal dari 08.00 WIB dan mulai memasuki tepian Jalan Raya Simpang Supra pada 09.30 WIB.

Hingga pukul 14.00 WIB, air masih di perkirakan pasang, sehingga masyarakat mulai berbenah dan mengungsi ke rumah saudara yang tidak terdampak banjir.

menurut Jannah (Nama samaran), salah Seorang warga yang tinggal di sekitar Masjid Al jami’ Desa babussalam terpaksa mengungsi dari rumahnya karena kondisi air semakin pasang.

“Iya, tadi itu airnya tiba-tiba saja sudah naik, sehingga kita tidak sempat menyelematkan harta benda. Kalau di Rumah saya sudah sedada orang dewasa, jadi nggak bisa tinggal lagi, terpaksa mengungsi ke rumah saudara” jelasnya.

Menurut Jannah, ini adalah banjir terbesar yang terjadi sepanjang tahun 2019.

Sedangkan saat dikonfirmasi ke Kepala Desa Babussalam, Basron mengatakan ratusan rumah penduduknya tengah direndam banjir. Akibatnya aktivitas warga sementara terhenti.

Menurutnya Data korban banjir Desa Babussalam terdiri dari 4 Dusun, 13 RT jumlah 446 KK dengan jumlah jiwa 1.784 jiwa.

Sedangkan saat di lokasi, anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rokan Hulu terlihat membantu masyarakat dalam menyeberang menggunakan perahu fiber.

Sejauh ini, menurut data BPBD Rohul, belum ada korban yang meninggal ataupun hanyut akibat bencana alam tahunan tersebut.