BEKERJASAMA DENGAN PEMKAB ROHUL, PHR Canangkan Bangun Jembatan Jorang

PASIRPENGARAIAN – Bekerjasama dengan Pertamina Hulu Rokan (PHR), Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) canangkan pembangunan jembatan Jorang yang melintasi Sungai Rokan Kiri, Desa Bonai Kecamatan Bonai Darussalam.
Hal ini dibahas dalam rapat bersama Bupati Rokan Hulu H Sukiman diwakili Asisten II Setdakab Rohul, Drs Ibnu Ulya M.Si bersama Forkopimda dan pihak Pertamina Hulu Rokan, Selasa (20/12) di Ruang Rapat Rumah Dinas Bupati Rohul, Komplek Pemda Pasir Pengaraian.
Ibnu Ulya mengaku sangat mengapresiasi atas pembangunan jembatan Jorang di Desa Bonai, yang nantinya dapat membantu akses jalan bagi masyarakat Kabupaten Rokan Hulu.
“Tentunya kami sangat berterima kasih kepada SKK Migas melalui PHR yang berencana membangun Jembatan Jorang, namun tadi kami pertegaskan, jangan hanya sebatas perencanaan saja, melainkan realisasi nyata,” kata Ulya.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Rohul itu juga mengakui bahwa Pemerintah Daerah sangat membutuhkan untuk menyediakan dan menyiapkan pembangunan guna fasilitas masyarakat, namun mengingat anggaran yang terbatas, Pemerintah membutuhkan bantuan melalui CSR dari perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Rokan Hulu.
“Dengan adanya CSR dan TJSP ini, sangat berdampak sekali dalam pengembangan dan pertumbuhan daerah yang terisolir agar dapat berkembang termasuk salah satunya di Jorang ini,” tambahnya.
Dengan adanya pengembangan sumur di Kabupaten Rokan Hulu, Ibnu Ulya berharap dapat menambahkan Income bagi Kabupaten Rokan Hulu kedepan.
Masih ditempat yang sama, Manager Corporate Affairs Nort Pertamina Hulu Rokan, Rudi Arief menjelaskan bahwa perencanaan pembanguan Jembatan Jorang ini akan dimulai pada Bulan April atau Mei 2023 mendatang.
“Dan akan selesai pada Bulan Desember 2023,” jelasnya.
Diakui Arief, pembangunan Jembatan Jorang ini nantinya akan menghabiskan biaya yang cukup besar mengingat bentang jembatan mencapai 80 Meter dengan lebar sekitar 8,5 Meter.
Ketika ditanya terkait latar belakang pembangunan Jembatan Jorang, Arief mengakui ada dua sisi keuntungan yang didapatkan dalam pembanguan jembatan ini, yakni dari sisi Perusahaan dan dari masyarakat itu sendiri.
“Dari sisi PHR, untuk menyelesaikan pengeboran sumur di daerah Jorang, karena disana kita memiliki 3 lapangan minyak yang pekerjaannya harus kita kejar dalam dua tahun ini, sedangkan disisi lain, ini adalah CSR dari Perusahaan untuk masyarakat,” jelasnya lagi.
Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat Desa Bonai, Tamrin mengaku sangat menyambut hangat pembangunan Jembatan Jorang, guna mempermudah akses transportasi masyarakat terkhusus warga Bonai dan secara umum warga Rokan Hulu.
“Kami memohon kepada pihak Pertamina Hulu Rokan untuk mengikutsertakan masyarakat Bonai sebagai pekerja lepas dalam pembangunan jembatan ini, agar nantinya masyarakat kami mendapat pekerjaan dan meningkatkan perekonomian tentunya,” ungkap tokoh adat Bonai Darussalam itu.