Buka Seleksi Paskibraka 2024, Bupati Sukiman : Pentingnya Semangat Kebangsaan

PASIRPENGARAIAN – Melalui seleksi calon Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) tingkat Kabupaten Rokan Hulu tahun 2024, Bupati Rohul, H Sukiman sampaikan bahwa pemuda adalah ujung tombak dalam membangun persatuan bangsa.
Hal ini disampaikan Bupati saat membuka seleksi calon Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di tingkat Kabupaten Rokan Hulu tahun 2024, Senin (04/03) di Gedung Dharma Wanita, Pasir Pengaraian.
Dihadapan puluhan peserta seleksi calon Paskibraka, Bupati Sukiman mengaku sangat mengapresiasi atas antusiasme dan partisipasi yang tinggi dari para generasi muda untuk mengikuti seleksi yang dilakukan sekali dalam setahunnya tersebut.
“Paskibraka merupakan salah satu kegiatan yang memiliki makna sangat mendalam, tidak hanya sebagai simbol kebanggaan atas kemerdekaan bangsa, tetapi juga sebagai wadah untuk membentuk karakter, disiplin, dan semangat nasionalisme,” terang Bupati.
Melalui seleksi ini juga, orang nomor satu di Negeri Seribu Suluk itu berharap, Kabupaten Rokan Hulu dapat menemukan para calon pengibar bendera pusaka terbaik, yang tidak hanya memiliki kemampuan fisik yang prima, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan dan loyalitas yang tinggi.
“Colan peserta Paskibraka ini diharapkan  mampu menjadi pengibar bendera sang Saka Merah Putih terbaik dan mampu tampil energik dan lebih unggul. Hal ini dianggap penting, karena selain memerlukan pengorbanan, calon Paskibraka juga harus memiliki semangat dan kerja keras yang kuat serta keuletan dan ketekunan yang tinggi,” harap Bupati.
Dengan perkembangan teknologi pada saat sekarang ini, disampaikan Bupati dibutuhkannya semangat kebangsaan oleh seluruh anak bangsa dalam menyatukan Indonesia ditengah perbedaan, suku, ras, bahasa dan agama.
“Karena kita adalah Indonesia, dari Sabang sampai Merauke,” ungkap Bupati.
Sementara itu, Plt Kepala Kesbangpol Rohul, Irvandri menjelaskan jumlah peserta yang mendaftar dalam seleksi Paskibraka tingkat Kabupaten Rokan Hulu tahun 2024 sebanyak 326 siswa. Yang mana peserta ini berasal dari seluruh SMA/MA yang ada di Negeri Seribu Suluk.
“Dari sebanyak itu, yang lolos verifikasi Administrasi sebanyak 222 orang yang terdiri dari 158 putra dan 74 orang putri,” sebutnya.
Dijelaskannya, ada beberapa tahapan penyeleksian yang dilakukan oleh panitia penyelenggara, seperti seleksi administrasi, kesehatan, parade, pengetahuan ideologi Pancasila, intelejen umum, baris berbaris hingga seleksi kepribadian atau wawancara,(dan).