Ketua HIMAROHU RIAU Blusukan, Kunjungi Keluarga Yang Berjuang Untuk Keadilan

PASIRPENGARAIAN – Rabu Pagi (03/06/2020) Ketua HIMAROHU RIAU bersama Mahasiswa Tandun, kunjungi kediaman ibu Rica yang di laporkan Perusahaan (BUMN) terkait pencurian 3 tandan kelapa sawit.

Tidak hanya mengunjungi rumah ibu Rica, Wirandi dan beberapa pengurus HIMAROHU RIAU juga mengunjungi kapolsek Tandun.

Wirandi saat menanyakan ke Kapolsek Tandun AKP S.Sinaga SH membenarkan adanya pihak PTPN V Sei Rokan yang melaporkan bu Rica atas dugaan pencurian TBS.

“Benar adanya pelaporan,namun Polsek  tidak menahan nya, malah Polsek Tandun memberikan bantuan sembako ke bu Rica, mereka juga bantu bicarakan  ke pihak PTPN V agar tidak memperpanjang permasalahan ini dan bisa di selesaikan secara baik baik”.Ucap Wirandi.

Wirandi menambahkan bahwa kapolsek Tandun juga tidak berhak untuk menolak laporan tersebut.

” Kapolsek tandun  juga tidak berhak menolak pelaporan tersebut, sekarang kasus bu Rica sudah sampai ke pengadilan Negeri Pasir Pengaraian dan bu rica sudah di proses secara hukum mendapatkan hukuman 7 hari dan masa percobaan 2 bulan”.Tutur Wirandi Mustofa.

Ketua himarohu riau bersama mahasiswa Kecamatan Tandun juga mendatangi pihak Desa Koto tandun untuk meminta penjelasan kenapa buk rica tidak menerima bantuan dari desa.

Wirandi menuturkam pihak Desa Koto Tandun sudah meminta kepada keluarga untuk membuat surat domisili di Desa Koto Tandun.

“Kami sudah mendatangi pihak desa, tenyata buk rica tidak menerima bantuan karena berdomisili di Kecamatan ujung batu. Pihak Desa Koto tandun sudah meminta kepada keluarga untuk membuat surat domisili di Desa tersebut dan HIMAROHU RIAU akan selalu bersama masyarakat yang membutuhkan keadilan di negeri ini”.Ucap Wirandi Mustofa.

Wirandi sesali juga perusahaan yang terlalu tergesa-gesa dalam melaporkan masyarakat.

“Saya sangat sesali pihak perusahaan yang tergesa gesa dalam melaporkan keluarga tersebut, pesan saya kepada perusahaan masyarakat domisili yang sekitar perusahaan itu di pedulikan jangan di lawan, lagian juga CSR yang di berikan kemasyarakat juga tak setimpal”.Ucap Wirandi.

MSI