Dengan menggunakan baju koko berwarna putih, kehadiran orang nomor satu di Provinsi Riau tersebut menjadi penyemangat tersendiri bagi santri, alumni dan pengurus Yayasan Ponpes Darussalam.
Dihadapan pimpinan Ponpes, Gubernur Syamsuar mengaku sangat mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas pencapaian Pondok Pesantren Darussalam Rohul.
“Kami berharap pesantren ini dapat terus memperkuat perannya dalam membentuk generasi muda Islam yang berilmu, berakhlak, dan berkontribusi bagi masyarakat,” harap Gubri.
Melalui Hari Jadi Ponpes Darussalam Rohul ke 67 tahun, Gubri juga berharap, kegiatan tersebut dapat mempererat tali silaturahmi dan semakin memperkuat komitmen bersama dalam pembangunan pondok pesantren.
Selain daripada itu, Gubri juga mengingatkan tentang tantangan besar yang dihadapi oleh masyarakat seperti peredaran narkoba, sehingga dibutuhkan sinergitas bersama antara Pemerintah dan pihak berwajib dalam upaya pencegahan dan penanggulangan barang haram tersebut.
Sementara itu, Pemimpin Ponpes Darussalam Rohul, Syekh H. Ala Iddin Athory Aidarus dalam kata sambutannya, menceritakan terkait sejarah dan perjalanan panjang pesantren yang didirikan pada 9 Juli 1956 itu.
“Pesantren ini telah mencetak lebih dari 5.000 alumni yang berkiprah di berbagai bidang dan wilayah di Nusantara,” jelasnya.
Diakuinya, saat ini Pondok pesantren Darussalam telah mencetak alumni-alumni yang berperan penting di berbagai bidang, baik sebagai tokoh ulama, intelektual, eksekutif, legislatif maupun yudikatif.