PEKANBARU – Sebanyak 35 siswa kelas X SMK Bina Insan Provinsi Riau meraih pengetahuan baru dalam pelatihan membaca Bahasa Inggris yang menggunakan metode storytelling.
Kegiatan yang diselenggarakan pada 20 Desember 2023 tersebut sebagai respons terhadap kebutuhan dunia pendidikan yang semakin dinamis, menuntut siswa untuk menguasai Bahasa Inggris secara lebih baik.
Tim pengabdi yang dipimpin oleh Herdi, S.Pd., M.Pd. sebagai ketua, dan didukung oleh Syaifullah, S.Pd., M.Pd., serta M. Fadhly Farhy Abbas, S.Pd., M.Pd. sebagai anggota, berhasil menyajikan pelatihan yang interaktif dan menarik bagi peserta. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek keterampilan membaca, tetapi juga memberikan pengalaman unik melalui metode storytelling.
Sebelum kegiatan dimulai, dilakukan analisis awal untuk mengidentifikasi kebutuhan siswa dalam menghadapi tantangan dinamis dunia pendidikan. Hasilnya menunjukkan bahwa penguasaan Bahasa Inggris menjadi suatu keharusan untuk meningkatkan daya saing siswa di masa depan.
Dalam pelatihan ini, peserta diajak untuk meresapi cerita dalam Bahasa Inggris secara menyenangkan. Herdi, S.Pd., M.Pd. sebagai ketua tim pengabdi, menjelaskan, “Storytelling memberikan pengalaman membaca yang lebih mendalam dan memudahkan siswa untuk memahami konteks dalam bahasa yang dihadapi. Kami berharap, dengan metode ini, siswa tidak hanya memahami kata-kata, tetapi juga cerita secara keseluruhan.”
Setelah kegiatan berlangsung, terlihat peningkatan pemahaman dari para peserta. Siswa tidak hanya mampu membaca dengan lebih lancar, tetapi juga dapat meresapi makna cerita dengan lebih baik.
“Saya merasa lebih percaya diri dalam membaca Bahasa Inggris sekarang. Metode storytelling membuatnya lebih menyenangkan,” ujar salah satu peserta.
Dengan berhasilnya pelatihan ini, SMK Bina Insan Provinsi Riau membuktikan komitmen mereka untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. Metode storytelling dalam pembelajaran Bahasa Inggris menjadi langkah inovatif yang diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi kemampuan Bahasa Inggris siswa.
Pendidikan yang dinamis dan responsif terhadap perkembangan global menjadi kunci keberhasilan siswa dalam menghadapi tantangan di masa depan. Pelatihan membaca Bahasa Inggris dengan metode storytelling ini menjadi salah satu upaya konkrit dalam mempersiapkan siswa menghadapi dunia yang semakin kompleks.