PEKANBARU – Melanjutkan pendidikan ke jenjang pascasarjana sering kali menjadi tantangan yang membutuhkan komitmen tinggi, baik secara intelektual maupun emosional. Tantangan ini menjadi lebih kompleks ketika dijalani oleh pasangan suami istri. Namun, kisah inspiratif dari dua pasangan luar biasa di Sekolah Pascasarjana Universitas Lancang Kuning (Unilak), yang pada awal Januari tahun ini menunjukkan bahwa cinta, dedikasi, dan dukungan timbal balik dapat menjadi fondasi kuat dalam mencapai tujuan akademik.
Pada kesempatan tersebut, program pascasarjana Unilak mengadakan ujian seminar proposal tesis. Yang menarik, dua pasangan suami istri itu menjalani ujian secara bersamaan. Momen ini mencerminkan bagaimana keharmonisan keluarga dapat berjalan seiring dengan pencapaian akademik yang ambisius.
Febrita Asra, mahasiswa Magister Pedagogi, mengangkat penelitian berjudul: “Developing Kampar Local Wisdom-Based E-Module in Teaching English Narrative Text for Grade XI TJKT at SMK Negeri 1 Bangkinang”. Sementara itu, suaminya, Muhammad Ifwandi, yang juga menempuh program Magister Pedagogi, mempresentasikan tesisnya berjudul: “Pengembangan E-LKPD pada Mata Pelajaran Kelistrikan Sepeda Motor di Kelas XI TBSM SMK Negeri 1 Gunung Sahilan”.
Keduanya menunjukkan sinergi akademik yang menginspirasi. Dalam suasana ruang ujian yang penuh konsentrasi, mereka tampak saling memberikan dukungan moral.
“Keberadaan suami saat kuliah dan bahkan seminar di kelas yang sama adalah motivasi besar bagi saya. Hal ini meningkatkan kepercayaan diri dan membuat kami lebih mudah mendiskusikan tugas kapan saja,” ungkap Febrita dalam wawancara dengan tim media pascasarjana Unilak.
“Kami berbagi ide dan tanggung jawab secara efisien, sehingga perjalanan akademik ini terasa lebih ringan baik dari segi biaya dan waktu tentunya,” tambah Muhammad Ifwandi.
Pasangan lainnya, Asni dan Yufrizal, juga menunjukkan komitmen akademik yang tak kalah mengesankan. Asni mempresentasikan tesisnya berjudul: “Pengaruh Metode Pembelajaran Berbasis Proyek terhadap Kreativitas dan Kemandirian Siswa”. Sementara Yufrizal membawa penelitian berjudul: “Pengaruh Penggunaan AI dan ChatGPT sebagai Alat Bantu Pembelajaran terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sungai Mandau Kabupaten Siak”.