Warga Keluhkan Isi Premium Didua SPBU di Rohul Harus Antri

salah satu warga antri di salah satu SPBU. (Sumber foto Goggle)
salah satu warga antri di salah satu SPBU. (Sumber foto Goggle)

PASIRPENGARAIAN – Sulitnya mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium, Warga Kabupaten Rokan Hulu khususnya Kecamatan Rambah Samo dan Ujung Batu, sepekan terakhir mengeluhkan.

Dua SPBU yang berada di ruas jalan raya Provinsi itu, sering terjadi kelangkaan BBM jenis premium, dibuktikan dengan terjadinya antrian panjang pengguna kendaraan bermotor saat pasokan BBM jenis Premium datang di SPBU tersebut.

Salah seorang Warga Okak, Desa Rambah Samo Barat, Kecamatan Rambah Samo, Dedi kepada wartawan, Ahad (20/10/2019) mengatakan, tidak saja pasokan BBM Premium, kelangkaan BBM jenis Solar juga terjadi di SPBU tersebut.

“Kita tidak tau, kenapa dalam sepekan ini, sering terjadi kelangkaan BBM jenis Premium di SPBU Rambah Samo. Kalau pun ada BBM premium, dalam waktu sehari sudah habis,” jelasnya.

Dari informasi pihak SPBU, lanjut Dedi, adanya pembatasan atau pengurangan kuota BBM jenis Premium dari pihak Pertamina. Adanya pembatasan kuota pendistribusian bahan bakar minyak jenis premium oleh pihak PT Pertamina kepada SPBU, memberikan dampak terhadap aktifitas warga dalam mendapatkan BBM untuk kendaraan bermotor.

“Karena disaat BBM premium kosong di SPBU, untuk mendapatkan BBM terpaksa membeli di pedagang minyak eceran. Itupun terkadang tidak ada dijual pedagang eceran ditepi jalan raya,” paparnya.

Tambah Dedi, antrian pengisian BBM jenis premium terjadi pada sore dan malam hari di SPBU Rambah Samo. Dirinya meminta kepada Pemerintah dapat menyikapi kelangkaan BBM jenis Premium di SPBU yang ada di Rohul.

“Apakah ini trik atau strategi pemerintah atau PT Pertamina, agar warga atau pemilik kendaraan harus menggunakan BBM jenis Pertalite atau deklite pengganti solar,” ujarnya.