Tumbuhkan Kreativitas Bisnis, Dosen SPs Unilak Bimbing Siswa Produksi Minuman Sehat

PEKANBARU – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 8 Rumbai menjadi saksi pelaksanaan program pengabdian masyarakat yang inovatif dan inspiratif dari tim dosen Sekolah Pascasarjana Universitas Lancang Kuning (Unilak). Bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kewirausahaan siswa, program ini mengangkat tema pembuatan minuman sehat berbasis nata de coco yang kini sedang berkembang di pasar industri makanan dan minuman.
Kegiatan ini diinisiasi oleh tim akademisi berkompeten dari Pascasarjana Unilak, yaitu Dr. Nurliana Nasution, ST., M.Kom, Dr. Karmila Sari, S.Kom., M.M, Dr. Richa Afriana Munthe, SE., MM, Dr. Nofrizal, SE., MM, dan Nurhayani Lubis, SE., M.Si. Mereka memberikan edukasi kepada siswa mengenai pengolahan nata de coco menjadi minuman sehat yang bernilai jual tinggi, sekaligus memberikan pelatihan kewirausahaan yang aplikatif.
Dalam pelatihan yang berlangsung secara interaktif, para siswa diajarkan cara mengolah nata de coco dengan berbagai varian rasa seperti stroberi, jeruk, dan anggur. Selain itu, mereka juga mendapatkan wawasan tentang pentingnya meningkatkan kandungan gizi dalam produk dengan menambahkan bahan alami seperti madu dan buah segar. Sesi pelatihan ini tidak hanya mengedepankan teori, tetapi juga praktik langsung, di mana siswa dibagi dalam kelompok kecil untuk menciptakan produk mereka sendiri.

Tidak hanya berfokus pada produksi, tim dosen Pascasarjana Unilak juga memberikan materi tentang strategi pemasaran dan branding produk. Siswa mendapatkan pelatihan dalam merancang kemasan yang menarik serta cara membuat label produk yang sesuai dengan standar industri. Hal ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam kepada siswa tentang aspek bisnis yang penting dalam dunia wirausaha.
Kegiatan ini mendapatkan sambutan yang sangat positif dari siswa maupun tenaga pendidik SMKN 8 Rumbai. Para siswa terlihat antusias dalam mengikuti setiap sesi dan merasa mendapatkan pengalaman berharga yang dapat mereka terapkan dalam dunia nyata. Salah seorang siswa yang turut serta dalam kegiatan ini mengungkapkan bahwa pelatihan ini memberikan wawasan baru mengenai cara menciptakan produk yang tidak hanya sehat tetapi juga memiliki peluang bisnis.
Bapak Dwiky, salah satu guru di SMKN 8 Rumbai, turut menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Pascasarjana Unilak.

“Kami sangat menyambut baik program ini karena memberikan manfaat nyata bagi siswa. Mereka tidak hanya mendapatkan ilmu teori, tetapi juga pengalaman praktis yang bisa menjadi bekal bagi masa depan mereka, baik dalam dunia kerja maupun dalam merintis usaha sendiri,” ujarnya.
Ketua tim pengabdian, Dr. Nurliana Nasution, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata Pascasarjana Unilak dalam memberdayakan generasi muda agar memiliki keterampilan kewirausahaan yang inovatif dan berdaya saing.
“Kami berharap siswa dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk menciptakan produk unggulan yang bisa bersaing di pasar. Ini adalah langkah awal yang penting dalam membangun jiwa wirausaha di kalangan generasi muda,” jelasnya.
Lebih lanjut, pihak SMKN 8 Rumbai menyatakan harapan agar kegiatan serupa dapat terus berlanjut di masa mendatang. Dengan adanya pelatihan-pelatihan kewirausahaan berbasis produk lokal seperti ini, siswa akan semakin siap menghadapi tantangan di dunia usaha maupun industri. SMKN 8 Rumbai juga berkomitmen untuk terus mengembangkan program pendidikan berbasis inovasi agar lulusannya memiliki kompetensi yang lebih unggul di era persaingan global.

Dengan adanya program ini, diharapkan lahir wirausahawan muda yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga mampu berpikir kreatif dan inovatif dalam menciptakan peluang bisnis. Langkah ini menjadi salah satu bentuk sinergi antara dunia akademik dan pendidikan vokasi dalam menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan industri serta memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah.