Bupati Sukiman : BPR Untuk Mensejahterakan Masyarakat

PASIRPENGARAIAN – Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang dijuluki sebagai Negeri Seribu Suluk mendapat kesempatan menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan peringatan hari Bank Perkreditan Rakyat – Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPR / BPRS) Nasional tahun 2023. Dimana dalam pelaksanaannya, Bupati Rokan Hulu, H Sukiman menggelar ramah tamah sekaligus silaturrahmi bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (PERBARINDO) serta BPR/BPRS Nasional lainnya, Sabtu malam (27/05).
Kegiatan yang dipusatkan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Rokan Hulu, Komplek Pemda pasir Pengaraian tersebut turut dihadiri Wakapolres Rokan Hulu (Rohul) Kompol Erol Ronny Risambessy SIK MM, Kakankemenag Rohul Zulkifli Syarif, Dirut BPR Rohul Anggi Firmansyah ST MM, Kalapas II B Pasir Pangaraian Bahtiar Sitepu SH MH, Forkompinda, Kepala OPD dan LAMR Rohul.
Dalam kata sambutannya, Bupati Rokan Hulu H Sukiman mengucapkan selamat datang dan berterima kasih kepada Kepala OJK Provinsi Riau, Muhammad Lutfi beserta rombongan yang telah hadir di Negeri Seribu Suluk.
“Dipilihnya Kabupaten Rokan Hulu sebagai lokasi pelaksanaan peringatan hari BPR/BPRS Nasional tahun 2023 merupakan hal yang sangat kami apresiasi yang setinggi-tingginya dan tentu menjadi kabar gembira bagi seluruh Masyarakat Kabupaten Rokan Hulu,” ungkap Bupati.
Peringatan hari BPR / BPRS Nasional tahun 2023 di Kabupaten Rokan Hulu tentu menjadi angin segar bagi masyarakat, terutama bagi para pelaku UMKM, karena menurut Bupati yang menjadi partner pertama pelaku UMKM ini adalah bank.
“Untuk itu, kami berharap BPR yang ada di Kabupaten Rokan Hulu dapat memberikan edukasi kepada para pelaku UMKM sehingga dana bantuan pinjaman yang diterima nantinya dapat dimanfaatkan dengan maksimal,” harap Bupati.
Diakui Bupati, guna menguatkan peran BPR di Kabupaten Rokan Hulu, Pemerintah Daerah telah melakukan penguatan, salah satunya dengan menjadikan BPR sebagai pengelola beberapa rekening Pemerintah Daerah. diantaranya sebagai rekening kas desa, sehingga seluruh dana DD maupun ADD telah melalui BPR.
“Selain itu, BPR Rohul juga sebagai penyalur gaji guru sertifikasi, sebagai penyalur gaji PPPK dan juga sebagai bank pembayaran proyek APBD Kabupaten Rokan Hulu,” tambah Bupati.
Selanjutnya sambung orang nomor satu di Negeri Seribu Suluk itu, saat ini juga dalam proses pemenuhan modal setor sebesar Rp 1.7 M, adanya rencana Perda perubahan modal dasar BPR yang semula dari Rp 10 M menjadi Rp 50 M dan perencaan pembangunan gedung kantor BPR pada APBD murni tahun 2024.
“Dengan adanya kebijakan tersebut diharapkan BPR Rohul dapat tumbuh menjadi bank yang dapat mensejahterakan ekonomi masyarakat di negeri seribu suluk ini,” pungkas Bupati.
Masih ditempat yang sama, Kepala OJK Riau Muhammad Lutfi juga menjelaskan bahwa OJK merupakan sebagai Lembaga Independen untuk melakukan sektor pengawasan antara lain perbankan dan pasar modal.
“Satgas Waspada Investasi telah dibentuk terdiri dari Kepolisian, Kemenag, dan Pemerintah setempat,” jelasnya.